Kamis, 29/04/2021 16:30 WIB

Ketua Baznas Padang Pariaman: Gerakan Cinta Zakat Menggali Potensi Besar Umat

-

-

Parik Malintang, sumbarsatu.com—Bulan Ramadan menjadi momentum dan pintu masuk untuk menggerakan cinta zakat di tengah masyarakat. Untuk itu pula, Baznas Padang Pariaman meluncurkan gerakan cinta zakat, Kamis (29/4/2021) di Padang Pariaman.

Rahmat Tuanku Sulaiman, Ketua BAZNAS Padang Pariaman mengatakan, gerakan cinta zakat  yang diluncurkan di Padang Pariaman bertujuan agar tingkat kesadaran muzaki menyalurkan zakat menjadi meningkat.

“Gerakan cinta zakat ini merupakan program Baznas Padang Pariaman yang diadopsi dengan pendekatan promosi dan marketing haji. Kita sudah bentuk unit pengumpul zakat (UPZ) Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian Baznas Padang Pariaman juga sudah melantik dan mengukuhkan relawan amil dari unsur guru mengaji dan imam khatib  serta gharin yang tersebar di setiap nagari,” kata Rahmat Tuanku Sulaiman saat menyambut peluncuran program ini.

Agar lebih maksimal lagi, insyaallah pada Sabtu (1 Mei 2021) akan dikukuhkan relawan amil Baznas Padang Pariaman dari unsur pimpinan dan guru pondok pesantren se-Padang Pariaman.

“Dengan pengukuhan ini diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman. Tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebut Rahmat Tuanku Sulaiman.

Selain peluncuran Gerakan Cinta Zakat ini, BAZNAS Padang Pariaman juga meluncurkan program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari.

“Potensi ini sangat besar kita cukup besar. Jika dilihat dari jumlah KK di Padang Pariaman sebanyak 153.000 KK. Jika satu dalam KK itu membayarkan zakat fitrahnya sebesar Rp35.000 ke Baznas Padang Pariaman, maka potensi terhimpunnya zakat fitrah melalui UPZ Nagari sebesar Rp5,3 miliar,” tambahnya.

Baznas Padang Pariaman melalui surat edaran Bupati Padang Pariaman kepada seluruh ASN dan honorer, maka potensi terhimpunnya dana zakat fitrah ke Baznas jika dimaksimalkan akan sangat besar lagi.

Jika jumlah ASN di lingkungan Pemda Padang Pariaman sebanyak 6.000 orang, maka masing-masing ASN membayarkan zakat fitrah 2 orang anggota keluarganya, potensinya 6.000 X 2 X 35.000 sebanyak Rp420 juta.

Begitu juga dengan potensi zakat fitrah dari staf honorer dan sukarelawan. Mereka juga akan tetap wajib membayarkan zakat fitrah. Maka melalui surat edaran bupati kita kawal memaksimalkan potensi pengumpulan itu agar semua honorer dan sukarelawan membayarkan zakat fitrahnya ke Baznas Padang Pariaman.

Diperkirakan jumlah honorer dan pegawai sukarelawan di Padang Pariaman sebanyak 7.900 orang dikali 35.000, akan terhimpun dana zakat fitrah dari pegawai honorer dan sukarelawan ini sebanyak Rp 276 juta.

“Maka melalui Gerakan Cinta Zakat ini kita dorong dan optimalkan masyarakat membayarkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman yang kemudian akan didistribusikan kepada mustahik se-Padang pariaman,” terangnya. SSC/Rel

BACA JUGA