
Agam kembali kehilangan putra terbaiknya. Ermanto, S.Pi, M.Si, mengembuskan nafas terakhir terakhir di RSUP M. JAMIL Padang, Jumat (19/2/2021), sekitar pukul 06.45 WIB
Agam, sumbarsatu.com-Agam kembali kehilangan putra terbaiknya. Ermanto, S.Pi, M.Si, mengembuskan napas terakhir terakhir di RSUP M. Djamil Padang, Jumat (19/2/2021), sekitar pukul 06.45 WIB.
Duka semakin menyelimuti Agam,dengan berpulanganya Kepala Dinas Perikanan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam itu.
Ermanto meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUP. M.Djamil Padang pascakecelakaan lalu lintas bis pariwisata yang ditumpangi rombongan ASN Pemkab Agam, yang mengikuti studi komparatif ke Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam.
Kecelakaan terjadi terjadi di Desa Lumban Pasir, kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandahiling Natal, Sumatera Urara, Senin (8/2/2021) sekitar pukul 12.30 WIB lalu.
Bis mengalami kecelakaan, karena menghindari tabrakan dengan sepeda motor. Bis menghantam jembatan, dan terjun ke dalam sungai sedalam 10 meter.
Dengan demikian, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut menjadi 4 orang, masing-masing Fauzan Helmi Hutasuhut, Kadinas Kominfo Agam, Hj.Fatimah, Kadis Koperindagkop-UMKM Agam, David, sopir II bus pariwisata, dan Ermanto, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan Agam.
Ermanto sendiri, pasca kecelakaan bus pariwisata tersebut, setelah menjalan perawatan di RSUD Panyabungan, langsung dirujuk ke RSAM Bukittinggi kemudian ke RSUP M.Djamil Padang, Selasa, (9/2) dini hari. Ia sempat menjalani beberapa kali operasi, dikabarkan kondisi Ermanto cukup parah, karena menderita patah tulang di bagian punggung.
Jenazah almarhum disemayamkan dan dimandikan di rumah duka, di kompleks Perumahan Talago Permai, Lubuk Basung, sebelum dilepas secara resmi oleh Pemkab Agam di kantor bupati Agam, Jumat (19/2/2021).
Direncanakan, jenazah Ermanto akan dikebumikan di Tiku, setelah disalatkan dan dilepas resmi oleh plh. Bupati Agam diwakili Asisten III Sekab.Agam H. Junaidi. Plh. Bupati Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun sedang berada di Jakarta, untuk urusan dinas.
Seperti dijelaskan Yosefriawan, Asisten III Sekab.Agam, Ermanto meninggal setelah 10 menjalani perawatan intensif di RSUP M. Djamil Padang, pascakecelakaan lalu lintas yang dialami bus pariwisata yang ditumpangi rombongan ASN Pemkab. Agam. (MSM)