Selasa, 09/02/2021 17:08 WIB

"Hujan Air Mata" Lepas Pejabat Agam Korban Kecelakaan Kotanopan

AGAM BERDUKA

Isak tangis luruh, kala upacara melepas dua pejabat korban kecelakaan di Kota Nopan, Selasa (9/2/2021), di halaman depan kantor Bupati Agam.

Isak tangis luruh, kala upacara melepas dua pejabat korban kecelakaan di Kota Nopan, Selasa (9/2/2021), di halaman depan kantor Bupati Agam.

Agam, sumbarsatu.com-Isak tangis luruh, kala upacara melepas dua pejabat korban kecelakaan di Kotanopan, Selasa (9/2/2021), di halaman depan Kantor Bupati Agam.

Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, yang memimpin upacara dimaksud, juga tak kuasa membendung air matanya, yang tumpah membasahi pipinya.

Kedua pejabat itu, Fauzan Helmi dan Fatimah, jadi korban kecelakaan bis pariwisata yang mereka tumpangi, sekembalinya dari studi komparatif ke Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Senin (8/2/2021) di Kotanopan.

Bupati sejak awal terlihat berupaya maksimal menahan diri untuk tidak menangis, akhirnya tidak kuasa di akhir sambutannya. Indra Catri sambil meminta maaf karena tidak bisa memberi jaminan keselamatan pada personilnya setiap saat.

“Maafkan kami, maafkan kedua sahabat dan adik-adik saya ini, semoga keduanya diberi tempat yang layak disisiNya,”ujarnya dengan nada sendu.

Dalam sambutannya, bupati menyebutkan kalau kedua pejabat Pemkab. Agam yang berpulang itu, merupakan pejabat terbaik yang sulit dicarikan gantinya, karena dalam perjalan karier, banyak tantangan yang dilalui, bahkan baginya kedua sosok yang berpulang itu, merupakan para pemimpin terbaik.

Indra Catri meminta seluruh pihak, dan jajaran ASN, serta masyarakat Kabupaten Agam memberikan maaf pada keduanya, sehingga bisa melapangkan jalannya ke surga, serta mendoakan semoga keduanya husnul khatimah.

Dalam upacara pelepasan kedua jenazah pejabat eselon II Pemkab Agam itu, ribuan ASN dan masyarakat yang memadati kompleks kantor bupati Agam terlihat hening. Mayoritas ASN terlihat meneteskan air mata. Terlihat Ketua TP.PKK Agam, Ny.Vita Indra Catri, berulangkali mengusap air matanya.

Usai upacara pelepasan, Indra Catri memeluk erat Bambang Warsito, suami Hj.Fatimah, bahkan ikut menangis bersama Bambang Warsito, sehingga suasana haru yang terjadi, membuat banyak pejabat Pemkab Agam ikut menangis.

Usai upacara, kedua jenazah disalatkan di Masjid Agung Nurul Fallah, Lubuk Basung, kemudian dibawa ke pemakaman. (MSM)

BACA JUGA