
Mobil jenis bus yang membawa 16 orang pejabat Pemkab Agam mengalami kecelakaan di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) pukul 12.30.
Kota Nopan, sumbarsatu.com—Fatimah (53), Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam, yang sebelumnya menjalani perawatan medis secara intensif, akhirnya meninggal dunia pukul 19.30 di RSUD Panyabungan, Sumatra Utara.
Meninggalnya Fatimah, disampaikan suami korban, Bambang Warsito, yang sehari-hari sebagai Koordinator UPT BPBD Padang, yang beredar di media sosial perpesanan WhatsApp.
“Telah wafat Ibu Fatimah, S.Sos, M.Si (53), pada Senin, 8 Februari 2021, pukul 19.30. Semoga Allah ampuni dan maafkan beliau almarhumah amiiin ya robbal'alamin,” tulis Bambang Warsito.
Fatimah merupakan salah seorang yang berada dalam bus yang mengalami kecelakaan di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) pukul 12.30. Maka dengan demikian, korban yang meninggal dunia menjadi tiga orang.
BACA: Agam Berduka, Kecelakaan dalam Kunker, Kadis Kominfo Meninggal Dunia
Sebelumnya, dua orang yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah David (sopir bus) dan Fauzan Helmy Hutasuhut, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Agam. Keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Diberitakan sumbarsatu, mobil jenis bus yang membawa 16 orang pejabat Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat mengalami kecelakaan di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) pukul 12.30.
Kanit Lantas Polsek Kota Nopan, Aiptu Jakfar Lubis, kepada wartawan mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.30.
“Mobil bus tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Panyabungan menuju Sumatra Barat. Setibanya di Jembatan Muara Mais, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk. Bus pariwisata itu membanting stir ke kiri jalan sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai sedalam 15 meter,” kata Jakfar Lubis.
Kini, para korban saat sebagian masih dirawat di Puskesmas Kota Nopan dan sebagiannya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.
Bus berangkat dari Kota Banda Aceh menuju Agam, Bukittinggi dalam rangka kunjungan kerja anggota Pemkab Agam ke Aceh.
“Kami tak menduga akan terjadi musibah itu, kami belum bisa menjelaskan secara rinci detail kejadian. kami sangat berduka atas musibah yang menimpa pimpinan kami,“ ujar Kabid.Komunikasi Diskominfo Agam, Sefly Yusuf.
Mereka yang dirawat di rumah sakit adalah
- Erniwati, Kadis Daldul-KB-PPA-PP Agam (mengalami patah kaki kiri).
- Retmiwati, Kepala KMPT Agam (luka koyak pada kening)
- Jerson, Kepala DLH Agam (luka koyak pada kening)
- Arief Restu, Kadinas Pertanian Agam (luka koyak pada kening-luka memar)
- Misran, Kadisdukcapil Agam (luka koyak pada kening, dan betis kaki kiri)
- Rahmi Artati, Kadinas Sosial Agam (luka koyak pada kepala sebelah kanan)
- Ermanto, Kadinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam (luka pada bahu belakang, dada sakit)
- Isman Imran, Staf Ahli Bupati Agam (luka bengkak pada bahu kanan)
- Alank, sopir I (luka koyak pada kaki kanan, dan tangan kanan)
- Aryati, Staf Ahli Bupati Agam (luka robek pada kening, luka lecet pada kaki dan tangan)
- Rina Efwani, Ajudan Wakil Bupati Agam (tidak mengalami luka)
- Yandi (mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri). Dimas Dwi Putra (mengalami luka lebam pada dada sebelah kanan).
Pada Senin 8 Februari 2021, pukul 12.30, bus bernomor polisi BA 7015 OA alami kecelakaan di Desa Lumban Pasir, Kecamtan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk. Sopir bus pariwisata itu membanting stir ke kiri jalan sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai sedalam 15 meter. Bus menghantam jembatan dan terjun jatuh ke aliran Sungai Parlangkitangan.
Selanjutnya warga yang sedang berada di sekitar mendengar suara sesuatu yang jatuh memberikan pertolongan terhadap korban dibantu aparat lainnya.
“Kami tak menduga akan terjadi musibah itu, kami belum bisa menjelaskan secara rinci detail kejadian. kami sangat berduka atas musibah yang menimpa pimpinan kami,“ ujar Kabid.Komunikasi Diskominfo Agam, Sefly Yusuf, menjawab wartawan.
Dalam kecalakaan maut itu, sang sopir bis, David, juga ikut meninggal. Sedangkan penumpang lainnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. MSM