Jum'at, 02/10/2020 17:41 WIB

Puskesmas Biaro Tiadakan Kegiatan Posyandu

Berbagai cara dilakukan di Kabupaten Agam, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang terpapar Covid-19.

Berbagai cara dilakukan di Kabupaten Agam, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang terpapar Covid-19.

 

Agam, sumbarsatu.com-Berbagai cara dilakukan di Kabupaten Agam, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang terpapar Covid-19.

Puskesmas Biaro, Kecamatan IV Angkek, misalnya. Pihak berwenang di Puskesmas itu meniadakan kegiatan posyandu.

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dilakukan dengan cara konsultasi dengan bidan pembina wilayah.

Kepala Puskesmas Biaro, dr. Annisa Sofyana mengatakan, kendati kegiatan di posyandu ditiadakan, pelayanan imunisasi terhadap balita tetap berjalan. Imunisasi dilakukan langsung di puskesmas.

“Ini merupakan salah satu upaya kita agar tidak terjadi kasus baru Covid-19. Namun hak atas pelayanan imunisasi tetap berjalan,” ujarnya, Jumat (2/10/2020).

Menurutnya, kegiatan posyandu ditiadakan, karena kerumunan orang banyak di posyandu rentan menjadi penyebab penyebaran Covid-19.

Pihaknya berharap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) tidak mewabah akibat pandemi Covid-19.

Untuk penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita, diminta orang tua menimbang sendiri balita atau saat ke puskesmas, dan mencocokkannya ke KMS balita.

“Lalu jika ada yang tidak normal, orang tua bisa menghubungi bidan pembina wilayah dan kader posyandu,” ujarnya pula.

Untuk pemantauan lanjutan, pihaknya meminta bidan dan kader posyandu, agar mengunjungi rumah yang bersangkutan.

Dikatakan, kegiatan posyandu sudah ditiadakan sejak minggu kedua September, seiring meningkatnya kasus warga terpapar Covid-19 di kawasan itu.

“Mulai Oktober ini imunisasi dilakukan di puskesmas pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Pelayanan ini akan dilakukan sampai situasi kembali kondusif,” ujarnya menjelskan. (MSM)

BACA JUGA