Kamis, 02/07/2020 11:25 WIB

Andani Eka Putra: Banyak yang Gagal Paham Terhadap Covid-19

Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc

Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc

Padang, sumbarsatu.com – Hingga saat ini proses pembelajaran masyarakat tentang Covid 19, dinilai masih banyak yang belum maksimal atau gagal. Malah tak hanya masyarakat, tapi gagal paham juga terjadi di sektor lainnya, seperti pemerintah maupun tenaga kesehatan.

Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc menjelaskan, gagal paham itu dapat dilihat dari respons penerapan protokol kesehatan Covid 19.

“Contohnya saja tentang penyemprotan disinfektan pada semua tempat, seperti jalan-jalan, fasilitas publik, rumah masyarakat dan lainnya. Apa urgensinya,” katanya memperyanyakan kepada sumbarsatu, Rabu (2/7/2020).

Menurut Andani Eka Putra, disinfektan itu penting dilakukan tapi disemprotkan pada benda-benda mati, seperti hendel/gagang pintu, meja makan dan lain sebagainya. Karena di situ virus bisa menempel. Tapi kalau di jalan, rumah tidak ada gunanya sama sekali," terang Andani.

Dia juga mempertanyakan pemakaian bilik disinfektan. Dijelaskan, disinfektan itu disemprotkam pada benda mati. Kalau antiseptik digunakan pada kulit. Malah untuk pemakaian jangka panjang, disinfektan bisa menyebabkan kanker.

Disinfektan biasanya dipakai orang di laboratorium. Untuk orang yang menggunakan APD setelah bekerja di ruang isolasi, disemprotkan disinfektan dulu sehingga mengurangi risiko terkontaminasi Covid-19 pada saat membuka APD.

"Jadi selama ini kita sudah salah kaprah dalam memahami Covid-19. Untuk itu dalam memutus penularan dan penyebaran Covid-19 harus ada pemahaman bersama dari semua pihak terhadap apa yang dilakukannya," katanya. SSC/DEDE

BACA JUGA