Taman Kota Muaro Sijunjung yang Terus Ditata

-

Kamis, 04/06/2020 21:01 WIB
Meski tak memiliki pusat perbelanjaan (mall dan supermarket) pun hiburan ala masyarakat urban seperti bioskop dan klub malam, namun Kota Muaro Sijunjung menyajikan sejumlah ruang publik atau taman yang bisa diakses oleh warganya.

Meski tak memiliki pusat perbelanjaan (mall dan supermarket) pun hiburan ala masyarakat urban seperti bioskop dan klub malam, namun Kota Muaro Sijunjung menyajikan sejumlah ruang publik atau taman yang bisa diakses oleh warganya.

Sijunjuang, sumbarsatu.com--Meski tak memiliki pusat perbelanjaan (mall dan supermarket) pun hiburan ala masyarakat urban seperti bioskop dan klub malam, namun Kota Muaro Sijunjung menyajikan sejumlah ruang publik atau taman yang bisa diakses oleh warganya.

"Kami terus berupaya menata taman-taman di Kota Muaro Sijunjung ini agar bisa memberikan kenyamanan bagi warga yang mengunjunginya, terutama layak diakses oleh anak-anak," ucap Kasi Pertamanan Dinas Perkim-LH Sijunjung Didi Pramadi, Kamis (4/6/2020).

Ruang publik yang dikelola oleh Dinas Perkim-LH Sijunjung itu, terang Didi, adalah Taman Adinegoro, Taman Tuah Sakato, Taman Babe, Taman Ipuah, Taman Tugu, Taman Pasar Inpres, Taman Lansek Manih, dan Taman Bukik Gadang.

Rata-rata taman tersebut memiliki fasilitas bermain bagi anak-anak, seperti ayunan dan komidi putar mini. Sementara di Taman Tuah Sakato, tepatnya di bawah rumah dinas Bupati Sijunjung, tersedia wall climbing bagi pecinta panjat tebing.

Konsep taman tersebut umumnya berbasis alam dengan ukuran yang bervariasi. Kondisi Kota Muaro Sijunjung yang tenang, tak ada lampu merah dan kemacetan, tentu turut mengalirkan udara segar di ruang publiknya itu.

"Saat ini kami tengah membenahi Taman Bukik Gadang. Nanti akan diisi hewan peliharaan sehingga jadi kebun binatang mini dan outbound. Juga diberi pula fasilitas smartcity berupa Wi-Fi gratis," kata Didi.

Dari Taman Bukik Gadang yang berada di atas ketinggian ini, pengunjung bisa melihat lanskap Kota Muaro Sijunjung lebih luas. Di taman ini telah dibangun rumah pohon, jembatan mini, bangku taman, miniatur perahu dan kincir angin, dan menara pandang--yang terbuat dari bambu dan dicat warna-warni.

"Kami melakukan inovasi, mengubah wajah  kota dengan menghidupkan ruang publiknya, sehingga masyarakat tidak perlu selalu keluar Sijunjung hanya untuk menikmati nuansa taman," ujar Kadis Perkim-LH Sijunjung Riky Maineldi Neri, Kamis (4/6/2020).

Riky berharap, Taman Bukik Gadang bisa menjadi salah satu ikon di Kota Muaro Sijunjung. Apalagi di timurnya, terdapat RTH Logas dengan air mancur warna-warni menari dan dikelola oleh Dinas PUPR Sijunjung.

Kota Muaro Sijunjung memang bukan kota sentra ekonomi dan jauh dari hiruk-pikuk, tapi lebih sebagai kota pemerintahan kabupaten. Jika ruang publiknya terus ditambah dan ditata elok, tentu akan memunculkan karakter tersendiri yang layak untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta nuansa kota yang tenang. SSC/Thendra



BACA JUGA