Bursa Inovasi Desa (BID) gugus Utara berlangsung di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Kamis (17/10). Setelah sebelumnya BID gugus Selatan di adakan di Kampus Yappas Kecamatan Luhak nan Duo, Selasa (15/10/2019) lalu
Pasbar, sumbarsatu.com-- Bursa Inovasi Desa (BID) gugus Utara berlangsung di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Kamis (17/10). Setelah sebelumnya BID gugus Selatan di adakan di Kampus Yappas Kecamatan Luhak nan Duo, Selasa (15/10/2019) lalu.
Pelaksanaan Bursa inovasi menampilkan inovasi desa yang telah digagas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) pada Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, Lembah Melintang, Koto Balingka, Ranah Batahan dan Sungai Beremas.
Inovasi yang ditampilkan dalam bursa antara lain di bidang infrastruktur yakni, pembangunan jalan multifungsi, mengatasi pasar tumpah dan inovasi pembangunan kios wisata kuliner.
Untuk bidang Sumber Daya Manusia (SDM) inovasi yang ditampilkan diantaranya, program Sebar Seru (Sedekah Bareng Sepuluh Ribu), Si Naga Cetting ( Aksi Nagari Cegah Stunting), pustaka Ujung Gading jendela dunia, reword untuk anak imunisasi lengkap, pengolahan ikan dalam bentuk makanan bergizi dan sanggar tari kesenian tradisional Nagari Air Bangis.
Selanjutnya untuk bidang kewirausahaan, inovasi yang ditampilkan adalah teknologi tepat guna solusi efisiensi waktu dan tingkatkan produksi, Simpan Pinjam Perempuan (SPP) berbasis sukarela, mudahnya mendapatkan Madu murni, pakan Lele murah kadar protein tinggi, koneksi free mesin BPK dapat diganti dengan SPK, Pembalut Kain Wanita Cuci Ulang Mendulang Rupiah (Pemkawat) dan jaringan kemitraan penjualan ikan nelayan.
Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Irwan berharap berbagai inovasi dapat menyebar secara bertahap di seluruh nagari yang ada di Pasbar. Berbagai potensi yang ada untuk dapat digali dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kita harap berbagai inovasi yang ada dapat meluas secara bertahap. Masing-masing nagati untuk dapat mereplikasi inovasi yang telah dilakukan oleh nagari lain," ungkap Irwan.
Senada dengan itu, Kepala DPMN Pasbar, Etris Dsem berharap inovasi yang ditampilkan dalam bursa inovasi tahun ini dapat diadopsi oleh nagari untuk dianggarkan pada tahun 2020 mendatang.
"Kita berharap hasil dari bursa inovasi ini bukan hanya menjadi seremonial belaka, akan tetapi ada ide yang lebih inovatif untuk perkembanhan dan percepatan pembangunan daerah," sebutnya.
Sementara, Ketua Panitia pelaksana, Rizal Efendi menyampaikan bahwa dalah satu hasil yang diharapkan dari Bursa Inovasi yang diselenggarakan adalah terjaringnya komitmen Pemerintah Nagari untuk mengadopsi dan mereplikasi inisiatif atau kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang inovatif dari Bursa Inovasi Desa.SSC/SJ