Senin, 24/11/2025 20:04 WIB

Curah Hujan Tinggi, Longsor dan Banjir Terjadi di Berbagai Wilayah Pasaman Barat

 
Simpang Empat, sumbarsatu.com-- Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak sepekan terakhir, berbagai bencana terjadi di Kabupaten Pasaman Barat Senin siang (24/11/2025).
 
Laporan BPBD Kabupaten Pasaman Barat menyebutkan, pohon tumbang, jalan longsor dan banjir,  menimpa berbagai kawasan kecamatan  di Kabupaten Pasaman Barat.
 
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Barat melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan, Zulkarnain, dan Kabid Kedaruratan  dan Logistik Afrizal,  menyebutkan, sepanjang Senin pagi hingga sore  (24/11) pohon tumbang di depan Kantor PDAM Pasaman Barat.
 
Tanah longsor di jalan  Lintas Simpang Empat - Talu. Kelok Kaco Pasanggiang Nagari Talu Kecamatan Talamau. Masyarakat diminta hati-hati melewati jalan tersebut.
 
Dihari yang sama juga terjadi banjir di Aek Napal Nagari Batahan Barat Kecamatan Ranah Batahan. 
 
Banjir  juga terjadi di jalan Lintas Simpang Empat - Air Bangis Lewat jembatan Air Haji dekat jembatan besi Silawai Timur Nagari Air bangis.
 
Banjir juga menimpa jorong benteng Nagari Sinuruik Kec. Talamau. 
 
"Peristiwa itu terjadi sejak pukul 15.000  hingga sore, sekarang petugas masih di lapangan, hujan juga masih turun," kata Zulkarnain.
 
Upaya yang Dilakukan
 
Terhadap Pohon Tumbang di depan PDAM Pasaman Barat, kata Zulkarnain  sedang proses penanganan oleh petugas tim Pemda Pasaman Barat dan pihak terkait.
 
Sementara itu untuk lokasi banjir, diberbagai kecamatan dalam pemantauan dan berkoordinasi bersama pihak nagari setempat. 
 
Terkait dengan bencana tersebut, Pemda Pasaman Barat telah menurunkan tim TRC BPBD Pasaman Barat, bersama TNI, Aparat Kecamatan, Aparat Nagari dan masyarakat bahu membahu menangani bencana yang terjadi.
 
"Dari berbagai bencana yang terjadi di Pasaman Barat dilaporkan tidak ada korban jiwa. Kita menghimbau masyarakat untuk berhati-hati berpergian dalam  kondisi cuaca ekstrim saat ini, karena selain curah hujan tinggi, angin puting beliung, longsor  sering terjadi di Pasaman Barat saat ini, " himbau Zulkarnain. (Ssc/nir) 

BACA JUGA