Forum Peningkatan Kosumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Agam, bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, menggelar lomba masak serba ikan, dan lomba jingle tingkat SMAN tingkat Kabupaten Agam
Agam, sumbarsatu.com- Forum Peningkatan Kosumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Agam, bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, menggelar lomba masak serba ikan, dan lomba jingle tingkat SMAN tingkat Kabupaten Agam, lomba mewarnai tingkat Paud serta lomba Bekal Anak Sekolah (Bento) dari perwakilan lembaga Paud masing-masing kecamatan, Rabu (10/4/2019), di Medan Nan Bapaneh Manggopoh.
Kegiatan yang dimotori kader PKK kecamatan dan nagari itu, dibuka Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria.
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengatakan, melalui lomba masak serba ikan dinilai sangat stategis untuk merangsang masyarakat meningkatkan kosumsi ikan.
“Lebih dari itu, substansi dari lomba ini adalah, bagaimana masyarakat terutama generasi penerus terpenuhi kebutuhan nutrisi gizinya. Menarik, kenapa ikan banyak dibicarakan. Karena ikan nutrisinya sangat tinggi begitu juga untuk mengantisipasi stunting atau pertumbuhan lambat,” ujarnya.
Wabup menyayangkan, dengan potensi sumber daya alam yang mencukupi belum dimaksimalkan dengan baik oleh masyarakat, untuk menjadikan ikan sebagai menu utama dalam makanan sehari-hari.
“Kita memiliki laut, danau, kolam, dan sungai yang cukup memadai dan mendukung. Kenapa tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh sebab itu, yang menjadi poin penting adalah ketersediaan ikan yang memadai dan bagaimana menerapkan budaya konsumsi ikan. Apabila ke-dua itu terpenuhi maka tidak ada persoalan yang terjadi,” ujarnya menjelaskan.
Menurutnya, peningkatan kosumsi ikan di Kabupaten Agam cukup mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pasalnya, pada 2018 konsumsi ikan di Agam mencapai 35 kilogram per-kapita per-tahun, dibanding tahun 2012 hanya 18 kilogram per-kapita per-tahun.
Namun jumlah itu, belum memenuhi target nasional 65 kilogram per-kapita per-tahun. Namun ia yakin, tahun depan target itu akan tercapai, bila sosialisasinya semakin gencar.
“Makanya sangat dibutuhkan peran dari ibu-ibu PKK, yang merupakan bagian tugasnya di rumah tangga,” ujarnya lagi.
Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri menerangkan, upaya itu juga dalam rangka pemerataan konsumsi ikan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, mendukung peningkatan nutrisi melalui gerakan 1.000 hari pertama kehidupan.
“Lomba masak serba ikan ini rutin kita gelar setiap tahun. PKK sebagai mitra kerja pemerintah memiliki tanggung jawab dalam hal ketahanan pangan keluarga, karena ketahanan pangan keluarga merupakan program pokok PKK,” ujarnya.
Ny. Vita menjelaskan, baru-baru ini pihaknya bersama seluruh kader PKK di kecamatan dan nagari, juga sudah melakukan gerakan meminimalisir penggunaan sampah plastik di rumah tangga.
“Hal sederhana sudah dilakukan. Saat ke pasar para kader sudah membawa kantong dari rumah, sehingga tidak ada lagi tumpukan kantong bawaan belanja di rumah,” ujarnya menjelaskan.
Wakil Ketua Forikan Agam, Ny. Eva Martias Wanto, dalam laporannya menyampaikan, peserta lomba sebanyak 230 orang, yang berasal dari utusan kader PKK kecamatan dan OPD terkait.
“Peserta lomba masak ikan 32 orang, lomba jingle 80 orang, lomba mewarnai 30 orang, dan lomba kreasi bekal anak sekolah 30 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi kecamatan yang berhasil memenangkan perlombaan tersebut akan menjadi utusan Agam ke lomba yang sama tingkat provinsi, yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Khusus untuk lomba masak serba ikan akan digelar sampai ke tingkat nasional. (MSM)