"Ayam Kukuak Balenggek" spesies yang ada di bumi Tigo Lurah dan Payung Sekaki Kabupaten Solok, Minggu, (8/04/2018), digelar kontes dalam rangka hari jadi Kabupaten Solok ke 105.
Arosuka, sumbarsatu.com--Sepintas hanya seperti ayam biasa tak ada yang istimewa dari tampilannya. Pesonanya baru muncul saat suara merdunya mulai keluar. Karena keunikannya itu maka dipilih menjadi ikon Kabupaten Solok.
"Ayam Kukuak Balenggek" spesies yang ada di bumi Tigo Lurah dan Payung Sekaki Kabupaten Solok, Minggu, (8/04/2018), digelar kontes dalam rangka hari jadi Kabupaten Solok ke 105.
Acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Arosuka ini diikuti oleh puluhan ekor ayam kukuak balenggek yang telah tersebar di Sumatera Barat dibuka oleh Bupati Solok H. Gusmal,SE.MM.
Ketua Panitia Ir. Atmaizon mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian ayam kukuak balenggek yang bearasal dari Kabupaten Solok yang mulai dikembangkan hingga tingkat nasional.
"Untuk lomba kali ini dipertandingkan tiga tingkat yakni boko, landik dan isrimewa," kata Atmaizon.
Bupati Solok H. Gusmal menyampaikan terima kasih kepada Panitia dan Dinas Peternakan yang menjadukan hari jadi Kabupaten Solok ke 105 sebagai upaya memperkenalkan sekaligus melestarikan Ayam Kukuak Balenggek yang menjadi ikonnya Kabupaten Solok.
Bupati berharap kedepannya Dinas Peternakan meningkatkan perhatian kepada ayam kukuak belenggek sebagai upaya pengembangan dan menjaga habitatnya jangan sampai punah.
Ikut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar diwakili Kabid Bina Usaha dan Kelembagaan (Afrizal Arman, S.Pt., M.P), Kepala Dinas Pertanian Kab. Solok (Ir. H. Atmaizon) serta Kepala SKPD. DW.
Kontes Ayam Kukuak Balenggek yang di buka oleh Bupati Solok, H. Gusmal, SE. M