Bismania, Kiprah Non Formal Pada Arus Mudik

-

Kamis, 29/06/2017 10:13 WIB
-

-

Solok, sumbarsatu.com— Dalam gegap gempitanya arus mudik yang melibatkan banyak pihak mulai dari Kepolisian, TNI,  Kementerian maupun Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pol PP dan instansi pemerintah lainnya, ada juga komunitas hobi yang turut berperan dalam kesibukan ini yakni penggemar bis yang disebut “Bismania” atau anggotanya disebut “Bisser”.

Awalnya hobi ini sekadar foto bis, namun akhirnya membentuk sebuah komunitas dan menjalin silaturahim dengan pelaku usaha bis, mulai dari owner, agen/perwakilan, awak bus bahkan dealer dan karoseri yang awalnya terhubung oleh media sosial dilanjutkan dengan tatap muka langsung.

“Bisser” akan mengupload di medsosnya tentang bus yang berangkat dari satu terminal atau pool lengkap dengan info awaknya. Nanti bisser lain akan mengomentari dan mengupload posisi bus di perjalanan hingga finish di kota tujuan. Jika bus mengalami kendala di jalan para bisser juga bermurah hati memberikan pertolongan kepada awak bus.

"Ini hobi yang unik, karena bus ini punya daya tarik tersendiri baik model, design, warna hingga teknologi yang dimilikinya, lebih dari itu lewat komunitas ini terjalin silaturrahmi denhan berbagai usia dan profesi yang terhampar sepanjang jalan lintas," kata Sonny Arifin yang akrab disapa Da Con, ketua salah satu komunitas pecinta bus di Bukittinggi.

Senada dengan Sonny Arifin, Yusran (48), pengemudi di PO NPM yang dikenal dekat dengan para bisser mengatakan silaturrahim antara awak bus dan bisser merupakan hubungan positif.  

“Kami pengemudi juga jadi kebanggaan saat bua kami difoto kemudian diupload ke medsos. Selain itu mereka juga cukup membantu awak bus selama mwnjalankan tugas,mulai dari mwnginformasikan kondisi jalan hingga membantu saat bua trouble di jalan,” katanya.

Sumbarsatu juga meminta komentar Ronal (35) pengemudi bis pariwisata asal Jakarta yang membawa rombongan pulang basamo ke Sumbar.

"Bisser sangat membantu kami, apalagi pengemudi seperti saya yang jarang lewat Lintas Sumatera, tapi kawan-kawan bisser membantu lewat informasinya hingga jalur alternatif dan kondisi jalan. Sapaan hangat lewat dim lampu dan klakson cukup pertanda bahwa bisser saudaranya pelaku usaha bis," katanya.

Selama arus mudik para bisser ini dengan setia berbagai informasi lewat medsos untuk kemudahan perantau mulai dari Jakarta ada Yogi Rezki, bisser Merak Ronal dan Armando, di Lampung ada Timotius dan Dendi, Kotabumi ada Yance dan Refdi, Bangko dan sekitarnya ada Oel Tangaya, di Gunung Medan ada Bisser cewek Santi dan Aflah, Silungkang komandannya Ilham Wan Kurnia, di Solok ada Fendi Moentjak, Rama dan Romy, Padang Panjang dikomandani oleh Zacky Mubarak dan Bukittinggi juga Bundonya Bisser yakni Idola Magek yang akrab disapa Buk Haji.

Kota Padang pun punya bisser yang senantiasa hunting di Panorama Satu Sitinjau Lauik dan Poil bus seperti Robby Rotana, Afdal, Iqbak Davendra dan Feri.(FEN)

 



BACA JUGA