Kejaksaan Negeri Pariaman Dikepalai Doktor Ilmu Hukum

KINERJA APARAT HUKUM

Minggu, 17/07/2016 10:39 WIB
Kejaksaan Negeri Pariaman Dikepalai Doktor Ilmu Hukum

Kejaksaan Negeri Pariaman Dikepalai Doktor Ilmu Hukum

Pariaman,  sumbarsatu.com -- Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman antara Yulitaria SH MH dan Dr Josia Koni SH MH berlangsung sederhana dan berkesan. Kegiatan ini digelar di dua tempat pada malam yang berbeda.

Sebagaimana dirilis Humas Setdako, Sabtu (16/6/2016), pisah – sambut Kajari dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman berlangsung di Balairung Rumah Dinas Walikota. Sedangkan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bertempat di Gedung Saiyo Sakato Komplek Kantor Bupati lama.

Ketika memberikan sambutan, Walikota Mukhlis Rahman mengucapkan selamat datang Josia Koni yang merupakan mantan Kajari Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, semoga selama berada di Kota Pariaman dapat menjalankan tugas dengan baik dan juga sekaligus menikmati keindahan alam dan keramahtamahan budaya masyarakat.

“Pemko telah banyak melakukan kerjasama yang baik dengan Kejaksaan Negeri Pariaman. Ini dibuktikan pada tahun 2016, Pemko dan Kajari Pariaman membuat kegiatan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sebagai penguatan penyelenggaraan good government yang menjadi prioritas dan perhatian dari pemko,” ujarnya.

Mukhlis Rahman mengajak Kajari yang baru agar dapat terus meningkatkan kerjasama dimaksud, sehingga kemajuan Kota Pariaman dapat tercapai dan terlaksana sesuai harapan masyarakat.

Sementara Yulitaria yang mendapat tugas baru menjadi Kajari Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, mengatakan selama 4 tahun masa tugasnya di Kota Pariaman tidak terasa karena keharmonisan yang tercipta antara kejaksaan dan pemerintah serta forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda).

Kajari Pariaman yang baru Josia Koni menjelaskan, tugas kejaksaan adalah penegakan hukum dan menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang yang menjadi acuan tugas dari kejaksaan. Ia juga mengajak Pemerintah Kota dan Forkopimda untuk berkoordinasi dengan instansinya dalam setiap permasalahan hukum yang terjadi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan sumbarsatu.com, Josia Koni merupakan jaksa karier. Sebelum bertugas sebagai Kajari Natuna sejak Februari 2013, ia merupakan koordinator jaksa penuntut umum di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Suatu yang menakjubkan, Josia sangat intens menggali ilmu hukum untuk menunjang kemampuannya sebagai penyidik. Ia pun memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum pada Universitas Padjadjaran Bandung dengan disertasi “Peran Preventif dan Represif Intelijen Kejaksaan dalam Penegakkan Hukum di Bidang Idiologi, Politik, Ekonomi, Keuangan, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan Serta Implikasinya Terhadap Peningkatan Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia.” (ZAK)



BACA JUGA