
Walikota Mukhlis berdialog dengan pedagang
Pariaman, sumbarsatu.com – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman melakukan monitoring kondisi harga bahan pokok di Pasar Pariaman dan Pasar Kurai taji. Monitor itu dia lakukan dengan melibatkan tim dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Dandim, Polres dan Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Seperti dilaporkan Humas Setdako, Rabu (1/6/2016), Walikota Mukhlis menyebutkan, harga kebutuhan bahan pokok yang tersedia di Pasar Pariaman dan Pasar Kuraitaji naik berfluaktif, antara Rp1.000 sampai Rp2.000. Khusus harga cabe merah justru mengalami penurunan dan dijual pedagang pada kisaran harga Rp24 ribu sampai Rp26 ribu / kg.
“Sedangkan daging tetap pada harga Rp120 ribu / kg. Hal ini kami rasa masih dalam batas kewajaran,” ujar Mukhlis Rahman.
Ia pun menyatakan harapan agar harga bahan pokok ini dapat terus bertahan. Kalau bisa, pemerintah dapat menurunkannya, agar barang-barang kebutuhan pokok ini tidak memberatkan masyarakat luas yang akan memasuki bulan Ramadhan yang penuh fitrah.
Nyaris setiap pedagang yang ditemui oleh walikota mengatakan harga yang beredar di pasaran saat ini telah mulai merangkat naik sejak dua bulan yang lewat. Saat ini harga kebutuhan pokok masih berada dalam harga yang standar.
Untuk telur sekarang berada di harga 13 ribu/kg, beras biasa di harga Rp11 ribu dan harga bawang merah mengalami kenaikan di harga Rp28 ribu dan tomat turun dengan harga 8–5 ribu rupiah / kg. (ZAK)