
ASN harus jadi teladan di tengah masyarakat
Agam, sumbarsatu.com-Duet pimpinan Kabupaten Agam, Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah-Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah berharap segenap ASN Pemkab Agam mampu menjadi teladan di tengah pergaulan masyarakat, termasuk dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan puasa.
“Selama bulan puasa, umat Islam memerlukan keamanan dan ketertiban dan menjalankan ibadah, baik ibadah puasa, maupun ibadah malam di mesjid dan rumah ibadah lainnya. Jangan sampai ibadah mereka terganggu akibat ulah para remaja dengan segala aktivitasnya yang kurang terpuji," ujar duet pimpinan daerah itu, seperti ditirukan Kabag Humas Stda Agam, Syatria, S.Sos, M.Si, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/5/2016).
Mereka juga mengingatkan agar segenap aparatur Pemda Agam, sejak dari tingkat jorong, nagari, kecamatan, sampai kabupaten, agar selalu memberikan contoh terbaik di tengah masyarakat.
Begitu juga, jangan sampai ada anak-anak pegawai Pemkab Agam yang menjadi “biang kerok,” di tengah masyarakat. Setiap pegawai mesti mengawasi anak-anak mereka,agar tumbuh menjadi anak yang baik, bukan sebaliknya.
Sejatinya, menurut mereka, anak-anak pegawai Pemkab Agam menjadi contoh teladan bagi teman sebayanya. Jangan menjadi contoh ke arah yang buruk, tetapi ke arah yang baik.
“Para pegawai hendaknya menjadi orang yang mengajak umat meramaikan mesjid, terutama di bulan puasa. Jangan sampai ada pegawai pemkab Agam malah menjadi cibiran masyarakat banyak, karena perilakunya yang tidak terpuji,” ujar Syatria pula, menirukan ucapan kedua pimpinan daerah itu.
Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H, yang sudah semakin dekat, baik Indra Catri, mapupun Trinda Farhan Satria, mengajak warga daerah itu untuk bersama-sama membersihkan jalan menuju rumah ibadah, membersihkan rumah ibadah, dan menyediakan penerangan yang layak, baik pada jalan menuju rumah ibadah, maupun di rumah ibadah.
Kepada warga diharapkan sama-sama menjaga agar tidak ada letusan dari mercun maupun meriam bambu mengganggu umat selama bulan puasa.
Aparatur keamanan pun diharapkan peranannya melakukan berbagai upaya, agar umat merasa aman dan nyaman melaksanakan ibadah puasa.
Secara khusus Indra Catri mengingatkan, agar selama bulan Puasa, tidak ada kasus judi, dan keributan, seperti yang terjajdi dalam kasus “Magrib Berjudi.”
Ia mengingatkan agar para remaja memanfaatkan waktunya untuk perbuatan yang bermanfaat,bukan untuk hal yang merusak masa depan.
Sementara Wabup Agam, Trinda Farhan Syatria,secara khusus mengingatkan warga untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, dengan kesiapan mental, pisik, dan ilmu.
"Mental perlu disiapkan,agar tidak mudah tergoyahkan rayuan selama bulan puasa. Pisik juga perlu disiapkan, agar selama Ramadan mampu melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Sedangkan ilmu perlu dipersiapkan, karena beramal tanpa ilmu, tidak akan mencapai tingkat takwa, seperti yang diharapkan," kata Wakil Bupati.
Para pedagang juga diingatkan untuk berlaku jujur. Karena pedagang jujur, konsumen akan makmur. Pedagang yang jujur tidak akan mengurangi ukuran
takaran, dan timbangan.
Juga tidak akan melakukan penipuan, dengan mengatakan barang yang jelek berkualitas bagus.
“Kedua beliau itu berharap, kualitas umat di Agam semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Syatria mengakhiri perbincangan dengan sumbarsatu.com. (MSM)