Kemenkeu Masih Meyakini Indonesia Tak Akan Bangkrut

Minggu, 05/07/2015 04:57 WIB

Jakarta, sumbarsatu.com—Kementarian Keuagan (Kemenkeu) masih meyakini Indonesia tidak akan bangkrut seperti Yunani. Bayang-bayang status “default” dan kebangkrutan ekonomi layaknya Yunani di Eropa, mulai menghinggapi sejumlah negara lain yang tercatat masih punya utang pada lembaga keuangan global macam International Monetary Fund (IMF). Indonesia termasuk satu di antara yang masih punya utang.

Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) dengan pede (percaya diri)menyatakan Indonesia takkan bangkrut seperti yang dialami Yunani.

Hal itu dikatakan Staf Khusus Kemenkeu, Arif Budimanta, Indonesia takkan terjun bebas ke jurang pailit, lantaran defisit fiskal masih lebih baik jika dibandingkan dengan Yunani. Belum lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia disebutkan menanjak positif.

"Indonesia tak akan bangkrut seperti Yunani. Dari sisi pertumbuhan ekonomi kita positif, sedang Yunani negatif," cetus Arif, Minggu (5/7/2015) di Jakarta seperti dilansir okezone.com.

Disebutkan Arif, defisit fiskal Yunani mencapai angka 60 persen, sementara Indonesia masih sebatas 1,9 persen. Utang Yunani di IMF juga sudah mencapai 200 persen, sementara Indonesia 25 persen.

Keadaan ekonomi Indonesia yang masih positif, diperkuat dengan penganggaran untuk pembangunan desa, di mana pemerintah masih mampu menggelontorkan Rp2,7 triliun, naik Rp9,7 triliun dari tahun sebelumnya.

Pernyataan Arif itu juga seolah diamini Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono. Indonesia dikatakan masih jauh dari krisis ekonomi seperti yang pernah terjadi pada 1998 silam, sebagai dampak dari lemahnya rupiah.

"Kalau dilihat angka sepertinya sudah dekat. Dulu Rp15.000, sekarang kita sudah Rp13.400. Meskipun angkanya mirip, tetapi situasinya sangat berbeda," timpal Tony. (SSC)



BACA JUGA