Payakumbuh, sumbarsatu.com– Suasana haru menyelimuti kawasan Gelanggang Pacu Kuda Payakumbuh, Jumat (23/5-25) siang.
Ribuan keluarga mengantar keberangkatan 174 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Payakumbuh menuju Asrama Haji Embarkasi Padang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Mekkah.
Tangis haru pecah di tengah lantunan azan yang dikumandangkan Ustadz Zulwasri. Jamaah satu per satu menaiki bus besar yang disiapkan Pemko Payakumbuh, diiringi lambaian tangan dan pelukan perpisahan dari keluarga yang setia mengantar.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman yang melepas keberangkatan berpesan, ia meminta seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan, kekompakan dan memperkuat niat serta keikhlasan selama menunaikan ibadah haji.
“Fokuskan hati untuk beribadah. Jaga keselamatan diri, patuhi aturan, dan terus berkoordinasi dengan petugas. Doakan kami yang di kampung halaman agar juga mendapat panggilan Allah,” kata Wawako Elzadaswarman.
Ia juga mengingatkan para ketua kloter, rombongan, dan regu untuk memberikan pendampingan dan layanan optimal kepada sesama jamaah.
Pemko Payakumbuh terus berkomitmen memfasilitasi keberangkatan jamaah dengan penyediaan armada bus besar lengkap dengan pengawalan menuju Bandara Internasional Minangkabau.
“Semoga seluruh jamaah diberi kelancaran dalam ibadah dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Hendri Yazid menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menghadirkan inovasi pelayanan baru demi memuliakan para tamu Allah.
“Koper jamaah kami jemput langsung ke rumah. Bahkan jamaah lansia pun kami antar jemput dari rumahnya. Dan nanti saat kembali ke Tanah Air, mereka juga akan kami antar kembali sampai ke rumah,” ujarnya.
Dari total 194 jamaah, sebanyak 174 orang tergabung dalam kloter XII yang diberangkatkan ke Embarkasi Padang hari ini dan akan terbang ke Jeddah, Sabtu (24/5-25) pukul 18.40 WIB.
Sementara 20 jamaah lainnya tergabung dalam kloter XV dan akan berangkat pada Rabu (30/5-25).
Jamaah tertua tahun ini adalah Nurbaiti Bahar Darwis (86) dari Koto Panjang Dalam, dan yang termuda Jihan Athaaya Alvinda (19) dari Parik Rantang.-(IMA)
