Keltan Kandang Gajah Nagari Guguak Malalo, Panen Perdana

Kamis, 22/05/2025 05:42 WIB

Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Kelompok Tani (Keltan) Kandang Gajah Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan panen perdana budi daya tanaman melon dengan program Smart Screen House, Rabu (21/5/2025).
  
Panen perdana dengan program smart screen house ini, menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra adalah konsep pertanian yang memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam proses produksi pertanian.
 
"Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi digital, untuk itu petani kita sudah harus melek terhadap kemajuan teknologi. Keltan Kandang Gajah telah membuktikan Smart Farming menggunakan Screen House untuk budidaya tanaman melon sukses. Dimana hasil buah premium berat rata rata-rata berkisar 1 sampai 1,5 kg," ujarnya.
 
Dikatakan bupati, pengembangan pertanian modern, yang merupakan salah satu sektor utama dalam menyokong perekonomian masyarakat ke depannya. 
 
"Pertanian menjadi salah satu sektor utama dalam menyokong perekonomian, sehingga sektor ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk terus ditingkatkan, terutama melalui konsep modern ini, " ucapnya.
 
Ditambahkan dia, sejak tahun 2024 lalu, pihaknya sudah membangun 19 screen house dan ini tersebar di beberapa wilayah yang ada di Tanah Datar, tujuh diantaranya untuk tanaman melon. 
 
"Mudah-mudahan, melalui program ini, ke depan Tanah Datar bisa menjadi salah satu daerah penghasil melon di Indonesia,” sebutnya.
 
Malahan kata bupati, buat pemasaran buah melon sudah banyak permintaan dari provinsi Sumatera Utara dan Riau  dengan harga yang menjanjikan.
 
"Kepada kelompok tani, mari bersama-sama fokus, karena screen house tidak terganggu dengan cuaca, seperti erupsi gunung Marapi," jelasnya.
 
Kadis Pertanian Sri Mulyani dalam laporannya menyampaikan diawal tahun 2024 lalu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) telah membangun 19 screen house di Tanah Datar, terdiri dari 7 untuk tanaman melon dan 12 untuk tanaman cabe. 
 
"Sebanyak 7 screen house Tanaman melon dan ini adalah lokasi panen ke-4, yang sebelumnya di Lima Kaum, Andaleh Batipuh, Paninjauan X Koto, Guguak Malalo dan akan menyusul Padang Ganting, Lintau dan Sungayang," ungkapnya.
 
Disampaikannya, dari hasil panen tersebut sudah mengisi pangsa pasar di Kota Medan dan juga Kota Pekanbaru. 
 
"Alhamdulillah, hasil panen sudah dipesan oleh supermarket dan outlet di Kota Medan dan Kota Pekanbaru. Permintaan rata-rata dengan bobot premium berkisar 1-1,5 kg dengan harga Rp 25.000 per kilogram," jelasnya.
 
Disampaikannya lagi, khusus untuk screen house Malalo ini lebih kurang menghasilkan 1.250 buah dengan populasi 625 polybag per 2 pohon. Bobot berkisar antara 1 - 1,5 kg, dengan tingkat kemanisan 13 Brix. 
 
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kandang Gajah Suhermen Malin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan kepercayaan kepada kelompoknya untuk menanam melon melalui konsep modern menggunakan screen house. 
 
"Menggunakan konsep modern Smart farming dari mulai menanam sampai panen. Ini ilmu yang sangat berharga, kami akan tetap melanjutkan dan terus belajar. Karna telah buktikan dan bukan lagi mimpi, serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. 
 
Turut hadir dikesempatan itu, Anggota DPRD Jamal Ismail dan Herman Sugiarto, Asisten, pimpinan OPD, Camat dan Forkopimca Batipuh Selatan, Wali Nagari Guguak Malalo, KAN, BPRN, dan Tokoh masyarakat setempat. SSC/NC

 



BACA JUGA