Bupati Agam makan ikan olahan
Agam- sumbarsatu.com—Makanan olahan dari ikan kian beragam di Kabupaten Agam. Ini merupakan potensi kreatif untuk kuliner.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto, S.PI, M.Si, Sabtu (26/9/2015) di Lubuk Basung mengatakan, perajin makanan olahan dari ikan, semakin hari kian bertambah. Ikan olahan menguntungkan karena ada nilai tambahnya ketimbang menjual ikan segar.
“Kalau dulu, petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya hanya menjual ikan segar. Kini petani ikan banyak yang berprofesi ganda. Makanan olahan dari ikan menjadi pilihan, setelah produk ikan Agam melimpah,” ujarnya.
Produk yang sudah dipasarkan dioutlet, kedai di pinggir jalan raya, dan sudah dikemas dengan menarik, antara lain abon ikan, bakso ikan, keripik rinuak, keripik pensi, amplang ikan, ikan lele asap, nila asap, bada asap, dan cendol rasa ikan.
“Perajin kian kreatif. Ada-ada saja ide mereka untuk menciptakan makanan olahan dari ikan,” ujarnya pula.
Walau sudah banyak perajin yang menyadari arti penting sebuah kemasan untuk produk mereka, namun masih ada yang menggunakan kemasan polos. Kemasan seperti itu, di samping tidak menarik bagi konsumen, juga kurang menguntungkan bagi promosi usaha mereka.
“Makanya kami terus memotivasi perajin,agar menggunakan kemasan menarik untuk p[produk mereka. Kita sudah punya rumah kemasan dengan peralatan lengkap, dan desainer yang siap membantu perajin mendesain kemasan produk mereka,” ujarnya lagi. (MSM)
