Sejarahwan Hilmar Farid Dapat Jatah Jadi Komisaris di PT Krakatau Steel

Jum'at, 03/04/2015 23:26 WIB
Hilmar Farid

Hilmar Farid

Jakarta, sumbarsatu.com—Pembagian kursi kekuasaan bagi pendukung dan tim sukses Joko Widodo semasa pemilihan presiden tak kunjung berhenti. BUMN menjadi tempat paling aman. Kursi komisaris pun diisi oleh orang-orang yang dinilai berjasa pada Joko Widodo untuk , dan mengantarkannya duduk sebagai Presiden RI.

Sejarawan lulusan Universitas Indonesia, Hilmar Farid, pernah menjadi Ketua Panitia Simposium Sekretariat Nasional Jokowi akhirnya “kebagian jatah” juga. Ia ditunjuk menjadi komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam rapat umum pemegang saham perseroan (RUPS) tersebut. Selain Hilmar, yang juga dapat jatah posisi komisaris adalah Roy E Maningkas. Politisi PDIP ini adalah anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden.

“Ada sebagian komisaris yang sudah lama atau sebelumnya di Krakatau Steel. Ada juga yang baru,” kata Dadang Danusiri, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Krakatau Steel.

Irvan Kamal Hakim lengser dari kursi nomor satu KRAS setelah RUPS mempromosikan Direktur Keuangan Sukandar menjadi Direktur Utama. Terdapat dua nama baru dalam jajaran direksi Krakatau Steel, yakni Anggiasari Hindratmo dan Ogi Rulino.

Dalam jajaran dewan komisaris, tiga tokoh baru menggeser tiga komisaris lama. Adalah Roy E. Maningkas, Hilmar Farid, dan Harjanto yang melengserkan Zacky Anwar Makarim, Mohammad Imron Zubaidy, dan Budi Darmadi dalam dewan pengawas KRAS.

"Ada sebagian komisaris yang sudah lama atau sebelumnya di Krakatau Steel. Ada juga yang baru," ujar Dadang Danusiri, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia KRAS.

Roy E. Maningkas merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang juga Anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden. Sementara Hilmar Farid merupakan sejarawan yang pernah menjadi Ketua Panitia Simposium Seknas Jokowi. Nama terakhir, Harjanto, saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian.

Sebelumnya, politisi PDIP yang anggota Tim Transisi Jokowi-JK, Cahaya Dwi Rembulan Sinaga, juga ditunjuk sebagai komisaris di Bank Mandiri. Begitu pula dengan putra AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, yang merupakan Ketua Umum Koalisi Anak Muda dan Relawan Jokowi, ditunjuk sebagai komisaris Telkomsel. Lalu, politisi PDIP Sonny Keraf menjadi komisaris BRI. (kader PDI-P, mantan Menteri Lingkungan Hidup).

Menurut Presiden Joko, proses penunjukan itu melalui proses seleksi. “Coba tanya ke Menteri BUMN, tetapi semuanya kan menggunakan proses seleksi sehingga tidak ke sana. Yang jelas, semuanya menggunakan proses seleksi,” kata Jokowi, 20 Maret silam.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno pada Kamis kemarin (2/4/2015) di kantornya menghindari diri dari wartawan. (SSC/berbagai sumber)



BACA JUGA