
Film "Senyap" Diganjar Penghargaan di Denmark
Sumbarsatu.com—Film 'Senyap' ('The Look of Silence') karya sutradara Amerika Serikat Joshua Oppenheimer dan ko-sutradara asal Indonesia meraih Piala Bodil sebagai film dokumenter terbaik. Penghargaan tersebut diberikan oleh Asosiasi Kritikus Film Denmark pada 28 Februari lalu.
Dewan Juri menilai, 'Senyap' adalah sebuah film yang luar biasa berani, suram, tetapi pada saat yang sama juga penuh dengan rasa kasih. Sebagai kelanjutan dari film 'Jagal' ('The Act of Killing') yang sebelumnya juga berprestasi di berbagai festival internasional, 'Senyap' dianggap telah memberi suara bagi para korban yang selama ini bungkam.
"Ini adalah sebuah ruang yang juga memberi kesempatan kepada kami, penonton, untuk bisa memasuki peristiwa di tahun 1965 yang tak terjamah sebelumnya, dan lebih jauh menyelami pikiran dan kehidupan orang-orang yang terlibat di dalam peristiwa itu dari kedua sisi, para pembunuh dan korban," demikian catatan juri seperti diungkapkan kembali dalam pernyataan pers yang dikeluarkan perwakilan 'Senyap' di Indonesia seperti dilansir detik.com.
Joshua Oppenheimer mewakili seluruh awak film menerima penghargaan tersebut di Bremen Theater, Copenhagen. Dalam sambutannya ia mengatakan, "Lima puluh tahun yang lalu pembantaian massal di Indonesia dimulai, dan dalam satu hal yang mengerikan sekaligus penting untuk diingat, pembantaian itu belum berakhir. Para pelaku masih memegang kekuasaan di seluruh negeri, dan banyak orang masih hidup dalam ketakutan."
Lebih jauh, Joshua juga menyinggung perkembangan terbaru yang terjadi di Indonesia, ketika dua ratus penyintas berusia lanjut diserang oleh sekelompok anggota ormas pada saat mereka berupaya mengadakan pertemuan dan memperingati kejahatan itu.
"Sekalipun masih banyak yang harus dilakukan, saya punya harapan besar bahwa dua film saya, 'Jagal' dan 'Senyap' dapat memicu sebuah perbincangan meluas di Indonesia mengenai sejarah gelap di tengah kesunyian yang telah mencekam terlalu lama," tambah Joshua.
Tak lupa, Joshua juga mengucapkan terima kasih kepada awak film di Indonesia terpaksa anonim, dan mempertaruhkan keselamatan mereka.
"Di atas segalanya, saya berterima kasih kepada protagonis film “Senyap” yang berani, bijaksana, dan penuh rasa kasih, Adi Rukun dan keluarganya yang luar biasa. Penghargaan ini adalah untuk kalian semua, dan untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," kata Joshua.
'Senyap' memfilmkan perjalanan satu keluarga penyintas untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana anak mereka dibunuh dan siapa yang membunuhnya dari rekaman yang dibuat oleh Joshua Oppenheimer. Adik bungsu korban, Adi Rukun, bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban, dan kemudian mendatangi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan kakaknya.
Sebelumnya, 'Senyap' telah meraih 5 penghargaan di Festival Film Internasional Venezia 2014. Termasuk Penghargaan Utama Juri (Grand Jury Prize) dan FIPRESCI Award (Penghargaan Federasi Kritikus Film Internasional) sebagai film terbaik.
Sejak awal Desember 2014, 'Senyap' telah diputar di berbagai kampus dan forum-forum publik di seluruh Indonesia. Hingga kini, pemutaran dalam lingkup-lingkup terbatas masih terus berlangsung. Pemutaran yang baru saja berlangsung sepanjang Februari 2015 antara lain di Purwokerto, Manado dan Bandung. Untuk keperluan pemutaran, cek www.filmsenyap.com. (SSC)