Ferizal Ridwan Mendaftar Penjaringan Calon Bupati Limapuluh Kota

Kamis, 05/02/2015 22:01 WIB
Ketua DPD PAN Limapuluh Kota Akrimal Adam menerima berkas pencalonan Ferizal Ridwan untuk maju menjadi bakal calon bupati Limapuluh Kota, Kamis (5/2).

Ketua DPD PAN Limapuluh Kota Akrimal Adam menerima berkas pencalonan Ferizal Ridwan untuk maju menjadi bakal calon bupati Limapuluh Kota, Kamis (5/2).

Limapuluh Kota, sumbarsatu.com—Sebelum pelaksanaan pemilukada Kabupaten Limapuluh Kota, peta politik di daerah tersebut kian tidak menentu. Pasalnya seminggu telah dibentuknya “Koalisi 50 OK”, yang terdiri dari lima partai masing-masing Partai Hanura, PKB, PDIP, Partai Nasdem dan PKPI, koalisi tersebut diprediksi bakal pecah. Karena merapatnya salah satu ketua partai yang tergabung dalam “Koalisi 50 OK” itu ke partai di luar koalisi tersebut.

Ketua DPC PKB Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, pada Kamis (5/2/2015), melakukan pendaftaran dalam penjaringan bakal calon bupati Limapuluh Kota ke dua partai sekaligus, yakni ke PAN dan Partai Demokrat Limapuluh Kota.

“Hari ini, Ferizal Ridwan mendaftar ke PAN untuk bakal calon bupati Limapuluh Kota,” ujar Akrimal Adam, Ketua DPD PAN Kabupaten Limapuluh Kota, usai menerima berkas pendaftaran dari Ferizal Ridwan.

Menurutnya, dalam pendaftaran tersebut, Ferizal Ridwan didampingi beberapa orang tim relawan. Selain mendaftarkan diri, Ferizal Ridwan juga menyerahkan dokumen yang berisikan visi misi sebagai calon bupati Limapuluh Kota.

"Selain menyerahkan berkas pendaftaran, Ferizal juga menyerahkan dokumen yang berisikan visi misi sebagai calon bupati periode mendatang," katanya.

Sementara itu, terkait pendaftaran dirinya diluar partai “Koalisi 50 OK”, Ferizal Ridwan mengakui hal tersebut merupakan upaya untuk menjalankan hak-haknya dalam berdemokrasi selaku warga negara Indonesia.

Sekaligus merupakan upaya membumikan politik rahmatan lil alamin dan ikut dalam urung rembuk untuk mewarnai  memberikan ide, gagasan dan pokok pikiran dalam kepemimpinan lima tahun kedepan.

"Secara historis, saya juga pernah mendaftar dan beratensi dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di tahun 2010 lalu pada PAN dan Partai Demokrat. Ini merupakan untuk menjalankan hak-hak demokrasi saya sebagai warga negara Indonesia,” tegas Ferizal, yang akrab disapa Buya Feri ini. (SSC)

Laporan Aspon Dede



BACA JUGA