
BBM turun, tarif angkot di Padang belum berubah
Padang, sumbarsatu.com—Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi turun semenjak 1 Januari 2014. Harga BBM premium ditetapkan Rp7.600/liter dari sebelumnya Rp8.500/liter. Sementara harga solar menjadi Rp7.250/liter dari harga sebelumnya Rp 7.500/liter.
Lalu apakah tarif angkutan umum ikut turun? Sampai hari ini angkutan kota (angkot) belum mengubah tarifnya.
Di Kota Padang, Sumatera Barat, yang sebagian besar angkotnya menggunakan premium, tarif angkutan umum dalam kota belum berubah. Pagi ini, Jumat (2/1/2015), tarif angkot Tabing, Singgalang (angkot warna putih)—Pasar Raya Padang, masih tetap dengan angka Rp4.000 per penumpang.
Begitu juga dengan angkot warna hijau muda jurusan Siteba-Gunung Pangilun—Pasar Raya, ongkosnya juga tak mengalami perubahan.
Hal ini tentu saja dikomplain beberapa penumpang pengguna jasa angkot saat pembayaran.
Achmad (45), pedagang ikan yang juga sekaligus nelayan di Pasie Nan Tigo, Koto Tangah Padang, pagi tadi bertengkar kecil dengan sopir angkot karena ia bayar ongkos Rp3.500 yang sebelumnya Rp4.000 dari Simpang Muaro Panyalinan sampai Pasar Pagi.
“Akhirnya saya bayar juga empat ribu rupiah. Saya malas bertengkar. Kalau BBM naik, sopir ini sampai mogok menambang segala. Kalau BBM turun, mereka pura-pura tak tahu saja,” kata Achmad pada sumbarsatu.com, Jumat (2/1/2015).
Menurutnya, para sopir angkot juga harus mempertimbangkan masyarakat, dan tidak seenaknya saja.
“Harusnya tarif angkot turun mulai 1 Januari, jangan tunggu pemerintah pengumumkan dulu,” katanya kesal
Ia berharap pihak terkait dan pemerintah segera mengeluarkan tarif baru angkot ini. Jika lamban, penumpang dan sopir akan bertengkar terus menerus. “Ini bisa berujung tindak kekerasan,” katanya.
Sementera itu, Fauzan (34), salah seorang sopir angkot jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya mengaku setuju jika tarif angkot diturunkan tapi jangan terlalu jauh.
“Saya juga tidak suka penumpang membayar dengan umpatan dan caci maki. Kita kan cari makan, jadi tak enak juga seperti ini. Pemerintah segera mengatur tarif angkot yang baru,” katanya. (SSC/NA)