Antrean di SPBU Padang
Padang, sumbarsatu.com—Antrean ratusan kendaraan roda empat dan roda dua di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang, menimbulkan kemacetan mencapai 4 kilometer, pascapengumuman kenaikan harga BBM oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/10/2014) malam.
Akibatnya, kemacetan ini membuat arus lalu lintas di beberapa kawasan lumpuh, atas kendaraan roda empat, roda dua maupun roda enam.
Pantauan di lapangan, selain kendaraan transportasi umum dan sepeda motor, antrean terpanjang juga tampak dari kendaraan roda empat dan truk di SPBU Air Tawar Barat, Khatib Sulaiman dan Simpang Telkom.
Di beberapa tempat SPBU telah dijaga oleh pihak kepolisian dan security SPBU yang sibuk mengatur posisi kendaraan.
"Saya baru dapat kabar naiknya BBM bersubsidi pukul 21.00 WIB. Saat beberapa meter sampai di SPBU Simpang Adis Dindong ternyata sudah dipenuhi kendaraan," kata Daus, salah seorang pengendara roda empat.
Hal senada juga dikatakan, Deri, pengendara sepeda motor menyebutkan, dia rela berhujan-hujanan hanya untuk membeli bensin bersubsidi dengan harga Rp6.500 ribu/liternya, dari pada harga yang telah diberlakukan naiknya BBM.
"Biarlah hujan, yang penting bisa isi penuh, daripada besok isinya dengan harga Rp8.500 ribu/liter tak nutup sama untung," ujarnya. (SSC-5)