Tanah Datar, sumbarsatu.com —Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly meresmikan SMPN 1 Tanjung Baru dan SMPN 1 Lintau Buo sebagai Sekolah Binaan Bundo Kanduang, Kamis (30/10/2025), bertempat di aula sekolah.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi kepada organisasi Bundo Kanduang yang dinilai sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Program ini merupakan wujud nyata dukungan Bundo Kanduang dalam mewujudkan Tanah Datar Madani yang maju dan berkelanjutan berdasarkan ABS–SBK,” ujar Ahmad Fadly.
Menurutnya, kehadiran sekolah binaan Bundo Kanduang menjadi jawaban atas tantangan perkembangan zaman, terutama terkait memudarnya nilai adat, moral, dan agama pada generasi muda.
“Perkembangan teknologi tak bisa dibendung. Tantangan kita adalah mengarahkannya agar bermanfaat, bukan sekadar untuk bermain gim di gadget,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak—mulai dari OPD terkait, pemerintah nagari, ninik mamak, hingga tenaga pendidik—untuk mendukung dan bersinergi agar program berjalan optimal.
Sementara itu, Penasehat Bundo Kanduang Ny. Dwinanda Ahmad Fadly menyebut program ini sebagai langkah konkret melestarikan adat Minangkabau.
“Bundo Kanduang akan turun langsung ke sekolah menyampaikan ajaran adat, termasuk Sumbang Duo Baleh yang mengatur tata krama dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kadis Sosial dan PPA Tanah Datar, Hendra Setyawan, menambahkan bahwa program ini memiliki tiga tujuan utama: menanamkan adat budaya Minangkabau, mempersiapkan generasi emas 2045, dan memastikan nilai kearifan lokal tetap terwariskan di era modern.
Tahun ini, dua sekolah ditetapkan sebagai sekolah binaan Bundo Kanduang, yakni SMPN 1 Tanjung Baru dan SMPN 1 Lintau Buo.
Acara turut dihadiri Kadis Pendidikan Inhendri Abbas, Camat Tanjung Baru Yogi Alfinder, unsur Forkopimca, kepala sekolah, wali nagari, dan tamu undangan lainnya. ssc/nc
