Payakumbuh, sumbarsatu.com —Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengapresiasi prestasi gemilang yang diraih Marching Band Gema Nada SD IT IPHI Payakumbuh, setelah berhasil menjadi Juara Umum Junior Brass pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengkubuwono X di Yogyakarta, 10–12 Oktober 2025.
Tim yang beranggotakan 50 siswa kelas 3 hingga 6 SD ini sukses membawa pulang 12 piala dari berbagai kategori lomba, sekaligus mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat nasional.
“Ini prestasi luar biasa dan sangat membanggakan bagi Payakumbuh. Anak-anak SD IT IPHI menunjukkan semangat, disiplin, dan kerja keras yang tinggi sehingga mampu bersaing di ajang nasional,” ujar Zulmaeta di Payakumbuh, Selasa (14/10/2025).
Menurut Zulmaeta, keberhasilan Marching Band Gema Nada menjadi bukti bahwa pendidikan di Payakumbuh tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi dan karakter siswa di bidang seni dan budaya.
“Marching band adalah wadah pembinaan karakter yang sangat baik. Di situ anak-anak belajar tentang kerja sama, ketekunan, dan disiplin. Pemerintah Kota akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar semakin banyak prestasi lahir dari sekolah-sekolah di Payakumbuh,” tegasnya.
Ia berharap capaian SD IT IPHI menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk berani tampil dan berkompetisi di ajang yang lebih luas.
“Prestasi seperti ini membuktikan bahwa anak-anak Payakumbuh punya potensi besar. Ini hasil pendidikan yang baik dari sekolah, guru, pelatih, dan orang tua,” ujarnya.
Zulmaeta menambahkan, Pemko Payakumbuh berkomitmen mendukung pengembangan potensi generasi muda melalui kegiatan positif di bidang seni, budaya, dan olahraga.
“Kami semua bangga. Semoga semangat anak-anak Gema Nada IPHI menular ke sekolah-sekolah lain di Payakumbuh,” tutupnya.
Kepala SD IT IPHI Payakumbuh Ananda Putra menjelaskan, prestasi tersebut tidak diraih secara instan. Tim Gema Nada telah menjalani latihan intensif selama delapan bulan, dengan fokus pada teknik bermusik, kekompakan tim, serta pembentukan mental bertanding.
“Kami tidak hanya melatih kemampuan bermusik, tetapi juga karakter dan tanggung jawab anak-anak. Mereka belajar menghargai proses dan bekerja sama demi tujuan bersama,” ujarnya.
Dalam ajang tersebut, Marching Band Gema Nada tampil gemilang di dua kategori utama — Marching Art Concert dan Street Parade — dan berhasil membawa pulang total 12 penghargaan, sekaligus meneguhkan posisi mereka sebagai Juara Umum Junior Brass 2025.
Pihak sekolah berencana melakukan evaluasi serta menyusun program latihan jangka panjang sebagai persiapan menuju kompetisi nasional berikutnya. (IMA)