Minggu, 12/10/2025 18:07 WIB

Masyarakat Bantu Program TNI di Nagari Katiagan Pasaman Barat

 
Pasbar, sumbarsatu.com-Puluhan masyarakat secara sukarela berdatangan membantu personel TNI dalam kegiatan Manunggal di Nagari Katiagan Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (12/10).
 
Masyarakat menilai pembangunan jalan sepanjang 5,8 KM tersebut berdampak positif bagi mereka.
 
Masyarakat yang datang membawa sejumlah sejumlah perlengkapan, membantu meratakan bagian jalan serta sebagai bentuk support terhadap personil tni yang sedang bekerja.
 
Masyarakat yang didominasi pekebun di sepanjang jalan tersebut berpartisipasi langsung. Mereka menilai kehadiran jalan akan membantu meningkatkan perekonomian dan mempermudah akses transportasi pertanian mereka.
 
"Kami bersyukur jalan ini sangat membantu bagi masyarakat di Nagari Katiagan," ujar Nanda warga sekitar.
 
Nanda bersama sejumlah masyarakat menilai jalan yang dibangun tersebut akan mempermudah akses bagi masyarakat. 
 
Terutama penghubung antara Kejorongan Mandiangin dengan Katiagan, sebab sudah bisa dilewati menggunakan kendaraan roda empat.
 
"Selama TMMD jika ada waktu luang kami akan ke sini membantu petugas, minimal sebagai bentuk support telah hadirnya program pemerintah di tengah masyarakat terpinggir," tegasnya.
 
Sementara itu Wali Nagari Katiagan  Endang Putra, mengapresiasi sikap kooperatif dan dukungan dari masyarakatnya, karena sebelum program tersebut dimulai pemerintah nagari sudah memberikan himbauan dan ajakan agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam program TMMD, terutama pembangunan jalan penghubung antara Kejorongan Mandiangin dengan Kejorongan Katiagan.
 
Himbauan tersebut, direspon positif oleh warga bahkan beberapa masyarakat yang kebun sawitnya berada di akses jalan itu datang secara bersama-sama.
 
"Pembangunan jalan ini menjadi sejarah,  masyarakat Nagari Katiagan akan mendapatkan dampak positif," ujarya.
 
Endang menilai program TMMD ke 126 dengan fokus pembangunan jalan dan sejumlah infrastruktur, sarana sosial seperti air bersih dan lima unit Rumah Tidak Layak Huni milik masyarakat akan memberikan sejarah dan kesan tersendiri dengan hadirnya tentara TNI di tengah masyarakat. 
 
Pemerintah nagari akan tetap berupaya mencarikan cara agar pembangunan dikatiagan tetap bisa berjalan meski di tengah kesulitan efisiensi dan defisit anggaran.
 
"Saat ini terdapat sekitar 25 rumah yang perlu Rehab,  program TMMD sudah dibantu oleh TNI sebanyak 5 unit bersama Baznas Sumbar," ujarnya.
 
Endang mengaku akan berupaya mencarikan solusi untuk membantu rumah warga yang saat ini masih kategori membutuhkan. 
 
Tidak hanya bergantung kepada bantuan pemerintah, Endang juga berupaya agar CSR di lingkungan Nagari Katiagan bisa mengalir kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang mampu bisa merasakan kehidupan yang sama dengan.
 
"Kita berupaya nagari ini terus maju tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah bahkan dengan kondisi tertentu Kita akan melakukan secara Swadaya dan swakelola masyarakat termasuk kerjasama dengan swasta," sebutnya.
 
Sementara itu Dandim 0305 Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya, mengapresiasi sambutan masyarakat dan pemerintah setempat. 
 
Selama satu minggu program TMMD sudah berjalan di Nagari Katiagan disambut masyarakat sangat antusias. Bahkan beberapa program pembangunan yang sedang berlangsung masyarakat hadir dan membantu semampu mereka. 
 
Prajurit TNI tidak bisa berbuat banyak jika tidak dibantu oleh rakyat, karena TNi itu lahir dari rakyat. Personil diminta bekerja sesuai dengan S-O-P dan target yang sudah ditentukan, karena jalan sepanjang 5,8 KM tersebut akan bangun secara maksimal. Diharapkan berdampak lebih dari apa yang direncanakan kepada masyarakat sekitar.
 
Personil TMMD tidak hanya fokus membangun jalan. Saat ini mereka juga memperbaiki lima unit rumah tidak layak huni dan mengajak sejumlah dinas untuk melakukan kegiatan non fisik di tengah masyarakat.
 
Dandim menilai program ini berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan partisipasi masyarakat menjadi semangat personil di lapangan untuk mengerjakan kegiatan TMMD ebelum target yang sudah ditentukan. 
 
Meski berada di daerah pesisir dan terpinggir kabupaten Pasaman Barat kondisi itu tidak menyurutkan semangat berprajurit yang berada di lapangan mereka sudah bekerja maksimal.
 
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada prajurit yang bertugas dan bekerjasama secara maksimal," imbuhnya. (ssc/nir)

BACA JUGA