Selasa, 02/09/2025 10:31 WIB

Inyiak Rajo: Bupati JKA Harus Mengkedepankan Musyawarah

Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono

Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono

OLEH Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)

PUCUK Adat Nagari Ketapiang, Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono berpendapat, untuk menjawab protes masyarakat terhadap rencana pembangunan Batalion Kesejatan (Yonkes) di Tarok City, Bupati Jhon Kenedy Azis harus mengedepankan musyawarah dengan mendengar suara hati rakyat.

"Dengan mengajak seluruh tokoh masyarakat di seputar Tarok City, Kenagarian Kapalo Hilalang duduk bersama, Insyaallah bisa dicarikan solusinya. Artinya, di satu sisi program Pemkab dan Batalion Kesehatan bisa direalisir, dan masyarakat penggarap tidak merasa dirugikan. Bulek air di pambuluah, bulek kato dek mufakat," ujar Inyiak Rajo Sampono, yang pernah berpengalaman membebaskan lahan untuk Bandara Internasional Minangkabau.

"Saya punya pengalaman dalam pembebasan lahan untuk Bandara BIM. Saat itu saya seperti kue singgang,di atas api di bawah api. Di satu sisi perlu membantu pemerintah, dan disisi lain juga harus membela masyarakat. Alhamdulillah, semua terselesaikan dengan asas musyawarah. Artinya, tidak akan ada masyarakat yang menolak pembangunan, bila kita tidak merugikannya," ungkap Inyiak Rajo dalam kilas baliknya.

Mengingat Tarok City adalah kawasan masa depan Padang Pariaman, yang terletak diatas areal 673 hektar, maka saatnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dibawah komando Bupati Dr Jhon Kenedy Azis, segera menggelar pertemuan akbar, dengan musyawarah dan mufakat dengan tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga, apa yang menjadi tuntutan masyarakat bisa diakomodir.

Dengan musyawarah,artinya Pemkab selaku pemangku kepentingan telah mendengar suara masyarakat, dan jangan korbankan rakyat. Langkah ini perlu dilakukan, sebelum melakukan aktivitas.

"Karena, makin lama waktu untuk bermusyawarah, kita khawatir akan muncul banyak masalah lagi. Maka, mumpung sedang hangat-hangatnya dibereskan cepat," ujar Inyiak Rajo.

Di atas areal, Tarok City, kini sudah ada tiga perguruan tinggi yang memiliki sertifikat, UNP, ISI Padang Panjang dan Politeknik Padang. "Artinya, dalam waktu tak lama lagi kampus-kampus baru perguruan tinggi itu segera dibangun, dan telah dimulai dengan kampus ISI Padang Panjang.

Keberadaan Tarokcity, merupakan warisan kepemimpinan Bupati Ali Mukhni, dan Bupati Jhon Kenedy Azis, adalah penerusnya. "Inshaa Allah, Tarokcity yang telah tercatat sebagai Kawasan Pembangunan Strategis Nasional, akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman," ungkap Rangkayo Rajo Sampono.

Akhirnya, Inyiak Rajo menambahkan, masalah Tarok City adalah juga tanggungjawab DPRD Padang Pariaman, jangan masalah ini kita lemparkan kepada Bupati JKA saja. Jangan biarkan bupati memikul beban sendiri. Ninik mamak, dan tokoh masyarakat juga ikut bertanggung jawab.**

BACA JUGA