Kurikulum Pendidikan Harus Berisi Materi Penggunaan Media Digital

Kamis, 31/07/2025 16:27 WIB

Agam, sumbarsatu.com- Kurikulum pendidikan harus berisi materi penggunaan media digital, ungkap Pemerhati Siaran Ramah Anak, Triana Maharani, Kamis (31/7/2025).

Menurutnya, literasi media menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di era digital. Ia menegaskan pentingnya pendekatan menyeluruh dalam meningkatkan literasi media masyarakat.

Strategi meningkatkan literasi media masyarakat perlu dilakukan secara komprehensif, dengan pendekatan yang menyasar berbagai lapisan, dan menggunakan metode yang relevan dengan perkembangan teknologi digital saat ini.

"Pendidikan menjadi fondasi utama yang harus dibangun sejak dini. Mengajarkan literasi media sejak dini di sekolah dan perguruan tinggi sangat , agar masyarakat, terutama generasi muda mampu memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi media secara kritis dan bertanggung jawabm" kata Triana Maharani.

Ditambahkan, kurikulum pendidikan harus berisi materi tentang penggunaan media digital, cara mTriana Maharaniengenali hoaks serta etika berkomunikasi di dunia maya.

Namun, pendidikan formal saja tidak cukup, ia mendorong keterlibatan langsung masyarakat, melalui berbagai kegiatan berbasis komunitas.

Melibatkan masyarakat langsung melalui workshop, seminar, dan pelatihan interaktif berbasis teknologi akan meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam menyaring serta menyebarkan informasi.

Maharani menilai, pendekatan ini sekaligus memberdayakan masyarakat sebagai agen perubahan, khususnya pemuda.

Maharani juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial sebagai sarana edukasi yang efektif.

Ia mengakui, media sosial menjadi sarana utama masyarakat dalam mengakses informasi. Menggunakan influencer yang kredibel dan konten edukatif menarik untuk kampanye literasi media, dapat meningkatkan daya serap pesan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi media digital.

Selain konten dan pendidikan, ia menegaskan bahwa akses terhadap teknologi juga menjadi faktor penting.

Menurutnya pula, pemerataan akses internet dan penyediaan perangkat digital yang memadai, membantu mengurangi kesenjangan digital, sehingga literasi media dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat di daerah urban maupun rural.

”Masyarakat juga perlu terus digugah melalui kampanye kesadaran publik,”ujar sosok yang akrab disapa Maharani Masriel.

Menggagas kampanye yang mendorong masyarakat aktif dan sadar dalam menggunakan media digital secara sehat, aman, dan bertanggung jawab sangat penting.

Dikatakan, kemampuan berpikir kritis dalam menilai validitas informasi adalah keterampilan yang wajib dimiliki masyarakat saat ini.

Maharani menilai, keberhasilan strategi literasi media akan sangat bergantung pada kerja sama berbagai pihak.

Sinergi antar pemangku kepentingan , untuk menyediakan sumber daya edukatif berkualitas dan platform pembelajaran yang mudah diakses. Yang tak kalah pentingnya adalah peran keluarga sebagai garda terdepan.

Keluarga sebagai lingkungan pertama harus mendapatkan edukasi untuk membimbing anggota keluarga, terutama anak- anak, dalam penggunaan media digital yang bijaksana dan kreatif.

Ia menilai, peran orang tua sangat vital dalam menciptakan lingkungan literasi media yang efektif dan aman di rumah.

“Dengan strategi yang menyeluruh, dan implementasi yang konsisten, literasi media masyarakat akan meningkat, menjadikan mereka lebih cerdas dan kritis dalam mengakses, dan menggunakan informasi,” ujarnya, yakin. (MSM)

 



BACA JUGA