Masjid Raya Buo Dibangun Secara Badoncek, Target Anggaran Rp 2,5 Miliar

Senin, 12/05/2025 16:26 WIB

Tanah Datar, sumbarsatu.com--Masjid Rayo Buo, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo, dibangun kembali, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, Sabtu (10/5/2025).
 
Masjid yang sudah puluhan tahun dimafaatkan masyarakat itu,  menurut wabup, masjid ini nantinya akan semakin nyaman dan jemaah senang beribadah didalamnya.
 
Sebab, kata wabup masjid yang bagus dan indah bisa menjadi tempat pusat dan berbagai kegiatan masyarakat, tidak sekedar sebagai tempat ibadah semata. 
 
"Membangun masjid yang bagus itu mudah, kalau ada dananya siapapun bisa membangun masjid, namun yang sulit adalah memakmurkan masjid itu sendiri. Jika proses pembangunan masjid ini selesai tidak hanya dimanfaatkan untuk beribadah saja, tapi juga untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya, seperti latihan silat, tempat bermusyawarah, sebagai pustaka dan lain sebagainya. Sehingga masjid kita akan selalu ramai," sampainya. 
 
Dikatakan dia, membangun sebuah masjid juga bermakna sebagai pembangunan sebuah peradaban dan kultur untuk sebuah kemajuan masyarakatnya. 
 
"Kita ingin, dari masjid ini nantinya akan lahir orang-orang hebat yang kelak akan mambangkik batang tarandam. Kami yakin masjid adalah solusi untuk membina para generasi muda, tidak hanya generasi yang bertaqwa, tetapi juga generasi yang memiliki kemandirian yang kuat. Untuk itu mari kita ciptakan masjid yang nyaman, kalau masjid sudah nyaman orang tidak akan hitung-hitungan untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid kita ini," ungkapnya.
 
Wali Nagari Buo Yulkusmayanto, mengatakan pembangunan kembali masjid Raya Buo ini merupakan keinginan dari seluruh masyarakat baik ranah maupun rantau yang menginginkan masjid yang lebih representatif. 
 
Dia juga mengatakan, untuk membangun kembali masjid Raya Buo uang direncanakan menelan anggaran sebesar Rp. 2,5 milyar ini, dan dibangun secara badoncek dan bergotong royong. 
 
"Ini keinginan seluruh masyarakat nagari Buo, jadi kami badoncek dan bergotong royong untuk menggalang dana demi terwujudnya keinginan untuk memiliki masjid yang lebih besar dan lebih representatif. Untuk tahap awal pembangunan, akan dimulai dari tiangnya dulu, sehingga masjid ini masih tetap bisa kami manfaatkan," ujarnya. 
 


 
"Alhamdulillah, hari ini peletakan batu pertama pembangunan masjid Raya Buo ini dilakukan langsung oleh pak Wakil Bupati. Ini dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semoga dengan ini pembangunannya bisa cepat selesai," sampainya. 
 
Disebutkan dia, untuk dana tahap awal pembangunan masjid Raya Buo sebesar Rp. 400 juta, itu hasil dari sumbangan sukarela masyarakat nagari Buo yang berada di ranah dan rantau.
 
Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Raya Buo Wabup Ahmad Fadly juga melakukan peresmian pemakaian jalan yang dibangun dari dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) tahun 2024 kemarin. SSC/NC



BACA JUGA