Simpang Empat, sumbarsatu com — Bupati Kabupaten Pasaman Barat Yulianto, didampingi Wakil Bupati M. Ihpan, menyampaikan pidato sambutan perdana pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat, Senin (21/4), di ruang rapat DPRD setempat.
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, didampingi Wakil Ketua Supriono. Rapat turut dihadiri Wakil Bupati periode 2021–2025, Risnawanto, anggota DPRD Pasbar, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Barat Yulianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Pasbar yang telah melaksanakan rapat paripurna sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Dalam Negeri.
Dia mengungkapkan bahwa seluruh tahapan proses demokratisasi di Pasbar telah dilalui dengan baik. Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan misi pembangunan Pasbar yang dirancang untuk diwujudkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
“Misi pembangunan Pasbar, antara lain: pertama, meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta melestarikan adat dan budaya melalui peran lembaga adat di tengah masyarakat. Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas. Ketiga, mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan dasar di bidang kesehatan. Keempat, mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil, merata, berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan. Kelima, mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal. Terakhir, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang prima,” jelasnya.
Bupati Yulianto juga menyoroti kondisi pemerintahan secara nasional yang tengah melakukan efisiensi anggaran, yang berdampak pada berkurangnya kemampuan daerah dalam mendanai pembangunan.
Hal ini dirasakan cukup signifikan di Pasbar yang sebagian besar mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena setiap kebijakan pemerintah memiliki tujuan baik dan manfaat jangka panjang.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasbar, M. Ihpan, menambahkan bahwa dalam kepemimpinannya bersama Bupati Yulianto, mereka ingin menghadirkan nilai tambah dari setiap pelaksanaan program, yaitu adanya dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu, serta pelayanan dasar bidang kesehatan yang ditingkatkan, sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi emas Pasaman Barat pada tahun 2045.
“Mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil, merata, dan berkelanjutan serta mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal akan memberikan nilai tambah langsung bagi arus distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Kami juga berharap hal ini dapat menurunkan biaya produksi dan pemasaran, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga, khususnya petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan infrastruktur yang memadai,” tambahnya. (Ssc/nir)