Minggu, 23/02/2025 13:28 WIB

Ketua PMI Risnawanto Tekankan Target Donor Darah 2025 Harus Tercapai

pas

pas

 

Simpang Empat, sumbarsatu.com* – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat menggelar rapat koordinasi (Rakor) sekaligus ajang silaturahmi dengan pengurus Kelompok Donor Darah PMI Pasbar pada Sabtu (22/02/2025).

Acara yang berlangsung di halaman Kantor PMI Pasbar ini dibuka langsung oleh Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa para relawan donor darah adalah pejuang kemanusiaan yang bekerja tanpa pamrih.

"PMI hadir memberikan pelayanan 24 jam, dengan sistem kepengurusan serta jadwal yang sudah terkoordinasi dengan baik demi pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujarnya.

Risnawanto menjelaskan bahwa PMI tidak hanya sebatas mengadakan kegiatan donor darah, tetapi juga memiliki cakupan kemanusiaan yang lebih luas. Struktur organisasi PMI yang tertata dari pusat hingga daerah memungkinkan mereka untuk turut membantu masyarakat yang sakit, menghadapi musibah, hingga menyediakan sarana dan prasarana seperti ambulans.

"PMI berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan yang luas, bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Risnawanto juga menekankan pentingnya pencapaian target donor darah tahun 2025. Ia menyoroti bahwa pada tahun 2024, dari target 4.000 kantong darah, hanya 3.500 kantong yang berhasil dikumpulkan.

"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Jika target tidak tercapai, ketersediaan darah akan terbatas dan dapat berdampak fatal bagi mereka yang membutuhkannya," katanya.

Untuk itu, PMI Pasbar menggelar rapat koordinasi guna merumuskan strategi agar target donor darah 2025 bisa terpenuhi. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama dan koordinasi dari semua pihak, mulai dari masyarakat hingga kelompok donor darah di tingkat nagari, kecamatan, dan kabupaten.

Menutup sambutannya, Risnawanto berharap agar seluruh program PMI, termasuk donor darah dan kegiatan kemanusiaan lainnya, dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong demi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.

"PMI adalah milik kita semua. Dengan kebersamaan dan kerja sama, kita bisa memastikan bahwa kebutuhan darah selalu tersedia bagi yang membutuhkan," pungkasnya.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi untuk menggali gagasan dan solusi guna meningkatkan efektivitas program PMI ke depan. SSC/NIR

 

BACA JUGA