Hari Ini KPU Sumbar Rapat Pleno Tetapkan Gubernur dan Wagub

Kamis, 09/01/2025 05:02 WIB
KPU Sumbar  hari ini, Kamis, 9 Januari 2025   -menetapkan Calon Gubernur dan Wagub terpilih

KPU Sumbar hari ini, Kamis, 9 Januari 2025 -menetapkan Calon Gubernur dan Wagub terpilih

Padang, sumbarsatu.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat hari ini, Kamis, 9 Januari 2025, menggelar Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Rapat ini menjadi penanda berakhirnya tahapan Pilkada Serentak 2024.

“Setelah rapat pleno, hasilnya akan disampaikan ke pimpinan DPRD Sumbar. Selanjutnya, DPRD akan mengajukan ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK),” kata Surya Efitrimen, Ketua KPU Sumbar, dalam temu media, Rabu (8/1/2025) di Padang.

Temu media diinisiasi bagian Parmas KPU Sumbar, di bawah komando Jumiati, juga dihadiri unsur komisioner KPU Sumbar, yaitu Medo Fatria, Jons Manedi, dan Ory Sativa Syakban, serta Sekretaris KPU Irzal Zamzami dan jajaran pegawai yang menangani acara.

Selain penetapan di tingkat provinsi, KPU di 8 dari 19 kabupaten/kota juga akan menggelar rapat pleno serupa untuk menetapkan pasangan kepala daerah terpilih. Namun, 11 daerah lainnya masih menunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada yang diajukan 13 pasangan calon. Sidang pertama di MK dijadwalkan pada Jumat, 10 Januari 2025.

Surya Efitrimen memberikan apresiasi kepada insan pers atas peran mereka dalam mendukung kelancaran Pilkada di Sumatera Barat.

“Kolaborasi dengan media menjadi kunci sukses pelaksanaan Pilkada. Tahapan demi tahapan, sejak 26 Januari 2024, berjalan sesuai aturan,” katanya.

KPU Sumbar juga mendapat penghargaan dari KPU RI atas kinerja optimal dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama seluruh pihak, termasuk media,” tambah Surya.

Sementara itu, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Sumbar mencapai 57,17 persen. Namun, partisipasi terendah tercatat di Kota Padang (49 persen), sementara yang tertinggi di Kota Sawahlunto (70 persen).

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat KPU Sumbar, Jons Manedi, menjelaskan bahwa rendahnya partisipasi dipengaruhi kejenuhan pemilih akibat beberapa agenda pemilu sepanjang 2024, termasuk Pemilu Ulang dan Pemilu Suara Ulang (PSU) DPD RI.

“Kondisi ini menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan partisipasi pada pemilu mendatang,” ujarnya.

 Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan riset sebagai bahan masukan ke KPU RI agar pemilu berikutnya lebih baik. “Kami ingin meminimalkan kendala dan meningkatkan partisipasi pemilih,” jelasnya.

Melalui evaluasi menyeluruh, KPU Sumbar berharap pelaksanaan pemilu di masa depan bisa berjalan lebih lancar, efektif, dan sesuai harapan masyarakat. SSC

 



BACA JUGA