Padang, sumbarsatu.com—Tuntas sudah salah satu tahapan pemilihan kepada daerah serentak, yaitu Debat Publik Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Padang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Jumat (15/11/2024) malam di Hotel Trumtum, Padang. Debat Publik putaran kedua ini merupakan pamungkas dari salah satu rangkaian pilkada 2024. Debat kali ini bertema "Transformasi Sosial Menuju Kota Padang yang Maju dan Bermartabat."
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, menjelaskan bahwa tema debat ini bertujuan menggali visi, misi, dan program kerja para pasangan calon (paslon) terkait peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Padang.
“Tema ini kami susun untuk mengeksplorasi rencana transformasi sosial yang dapat mewujudkan Kota Padang yang lebih maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” kata Dorri.
Debat publik membahas empat subtema, yaitu Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM), Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi; Penanganan Ketidaksetaraan dan Kemiskinan; dan Tata Ruang Humanis dan Mitigasi Bencana.
Ketiga paslon pada debat yang difasilitasi KPU Kota Padang ini adalah Fadly Amran-Maigus Nasir dengan nomor urut 1, M. Iqbal-Amasrul nomor urut 2, dan Hendri Septa-Hidayat dengan nomor urut 3.
Dorri Putra mengatakan, KPU Padang melaksanakan debat public sebanyak dua kali, yakni pada 26 Oktober 2024 dan 15 November 2024.
"Debat kedua ini merupakan debat pamungkas kita dalam tahapan kampanye pilkada serentak tahun 2024," kata Dorri.
Dorri menyebutkan, debat kampanye ini merupakan penyampaian visi misi dan program pasangan calon untuk meyakinkan pemilih sehingga pemilih bisa menentukan pilihan mereka, memilih satu dari tiga pasangan calon pada tanggal 27 November 2024.
Dalam debat publik itu, Fadly Amran mengatakan, akan mewakafkan diri untuk kemajuan Kota Padang dengan visi menggerakkan segala potensi. Paslon nomor urut 2, M. Iqbal mengatakan kepemimpinan Kota Padang harus bisa berkolaborasi dan saling bersinergi.Sedangkan paslon nomor urut 3, Hendri Septa, menyebutkan, komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang lebih baik, mewujudkan Kota Padang yang metropolitan.
"Kami akan mewujudkan Kota Padang maju, sejar dengan kota kota di Indonesia, berkelanjutan berazaskan keimanan dan ketakwaan," beber Hendri.
Dorri juga menjelaskan bahwa KPU telah menunjuk tujuh panelis dari kalangan akademisi, budayawan, dan tokoh masyarakat untuk menggali visi-misi dan program kerja setiap kandidat.
Format debat terdiri dari enam segmen, mulai dari pembukaan, penyampaian visi-misi, pendalaman program, hingga sesi tanya jawab dan sanggahan antarpaslon.
“Kami berharap debat ini dapat dimanfaatkan para kandidat untuk memaparkan rencana mereka secara jelas dan menyeluruh kepada masyarakat,” ujar Dorri.
“Alahmadulillah, acara debat publik putaran kedua ini berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Kita ucapkan kepada semua pihak dan stakeholder yang mendukung kesuksesan dan kelancaran debat tadi malam,” kata Dorri. SSC/*