-
Padang, sumbarsatu.com—Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya memperingati 100 tahun maestro sastra legendaris Indonesia AA Navis dengan mengadakan Lomba Cerpen. Puncaknya, pemenang Lomba Cerpen ini diumumkan pada Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, mengatakan, Lomba Cerpen AA Navis diadakan untuk mengenang karya-karya dan sastrawan AA Navis yang dikenal dengan cerpen “Robohnya Surau Kami” itu.
“Rangkain lomba ini panjang. Puncaknya diumumkan dalam rangkaian PKD 2024,” kata Jefrinal, Jumat 4 Oktober 2024.
Menurutnya, sebelum diadakan lomba cerpen, terlebih dahulu digelar Workshop Sastra pada Juni 2024. Setelah memberikan pembinaan melalui pelatihan menulis kepada para penulis muda, Taman Budaya Sumbar baru menyelenggarakan lomba menulis untuk membuka ruang kompetisi agar para penulis lebih tertantang meningkatkan kreativitas.
Ada 172 naskah cerpen yang masuk. Cerpen-cerpen ini dinilai oleh Ivan Adilla, Yetti A.Ka, dan Raudal Tanjung Banua.
Juri memilih 5 karya terbaik, yaitu Iin Farliani dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan cerpen berjudul "Cerita dari Pasaman Barat tentang Harimau Suamiku" sebagai pemenang pertama. Cerpen ini dinilai paling unggul dari segi tema, gaya bertutur, dan orisinalitas karya.
Pemenang kedua adalah Boni Chandra dengan cerpen berjudul, “Khotbah Petang Hari.” Sementara Juara ketiga adalah Afri Meldam dengan cerpen berjudul, “Kabar Samar dari Sungai Damar.”
Harapan I diberikan kepada Roby Satria dengan judul cerpen,”Kuriak”. Lalu, Harapan II adalah Aldino Adry Baskoro dengan cerpen berjudul, “Rubuhnya Sekolah Kami.”
Menurut Jefrinal, cerpen-cerpen pemenang ini nantinya akan dibukukan bersama 18 cerpen lainnya yang terpilih.
Nama-nama pemenang lomba telah diumumkan pada Malam Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Barat tahun 2024 dan hadiah telah diserahkan oleh Sekdaprov Sumbar Hansastri bersama Ketua DPRD Irsyad Syafar, dan Kadis Kebudayaan Jefrinal Arifin. SSC/*