Ahli Geodesi Berikan Kuliah Umum di Prodi Arsitektur Unand

Jum'at, 31/05/2024 19:35 WIB
uoik

uoik

 

Padang, sumbarsatu.com--Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc. Eng., seorang ahli geodesi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia pada tahun 2016 memberikan kuliah umum di Program Studi Arsitektur Universitas Andalas di Kampus Limau Manih Padang, Jumat, 31 Mei 2024. Ia mempresentasikan "Peran Informasi dan Teknologi Geospasial untuk Penggubahan Ruang Masa Depan."

Hasanuddin membahas tentang pentingnya integrasi antara Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Building Information Modeling (BIM). Integrasi ini diharapkan dapat memaksimalkan investasi perangkat lunak, meningkatkan pemahaman konteks geospasial, serta memudahkan kerja kolaboratif antara arsitek, insinyur, dan tim GIS. Selain itu, materi kuliah juga mengulas tentang Peta Dasar Indonesia yang mencakup berbagai informasi penting seperti peta batas wilayah, garis pantai, transportasi, penutup lahan, dan pemetaan potensi bencana.

"Teknologi geospasial, khususnya SIG, merupakan sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, memvisualisasikan, menganalisis, dan menafsirkan data serta informasi geospasial," kata Hasanuddin Zainal Abidin. 

Ia menekankan peran penting informasi dan teknologi geospasial dalam pengembangan arsitektur yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan.

Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Andalas, Ir. Ahmad Junaidi, M.T., MEngSc menyatakan, di era Industri 4.0, mahasiswa, terutama dari Program Studi Arsitektur dan Teknik Sipil, harus memiliki pemahaman yang kuat tentang informasi geospasial yang terintegrasi dengan Building Information Modeling (BIM).

"Penguasaan ini dianggap krusial untuk meningkatkan kualitas persiapan mahasiswa ketika mereka memasuki dunia kerja." jelas Ahmad Junaidi dalam sambutannya.

Kuliah umum menghadirkan wawasan berharga mengenai peran penting teknologi geospasial dalam dunia arsitektur dan teknik sipil. Melalui presentasi Hasanuddin Zainal Abidin, para peserta kuliah mendapat pemahaman mendalam tentang integrasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Building Information Modeling (BIM) yang esensial di era Industri 4.0.

Antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa dari berbagai prodi, termasuk Teknik Sipil dan Sejarah, menunjukkan betapa relevannya topik ini untuk berbagai disiplin ilmu. Ke depannya, diharapkan kolaborasi lintas disiplin ini dapat terus dikembangkan untuk menciptakan ruang masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. SSC/REL



BACA JUGA