Selasa, 14/05/2024 14:25 WIB

Melihat Parahnya Dampak Banjir Lahar, Kepala BNPB Tercenung

KUNJUNGI AGAM

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto serta rombongan mengunjungi Agam, Selasa (14/5/2024). Rombongan itu didampingi Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto serta rombongan mengunjungi Agam, Selasa (14/5/2024). Rombongan itu didampingi Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah.

 

Agam, sumbarsatu.com-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto serta rombongan mengunjungi Agam, Selasa (14/5/2024). Rombongan itu didampingi Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah.

Rombongan tersebut disambut Bupati Agam, H Andri Warman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, H. Edi Busti, di lapangan hijau Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek. Kemudian rombongan Kepala BNPB itu meninjau lokasi bencana, di Bukik Batabuah,

Di lokasi bencana nampak Suharyanto tercenung. Ia mengaku prihatin dengan bencana dahsyat yang memporak-porandakan perkampungan warga tersebut.

Ia mengaku mengagenda peninjauannya pada titik-titik lokasi bencana karena dengan mengetahui titik bencana akan memudahkan penyusunan strategi untuk menanggulangi bencana tersebut. Menurutnya, selain pembersihan juga akan dilaksanakan beberapa perbaikan terhadap infrastruktur mendesak.

“Kita tengah berupaya melaksanakan perbaikan terhadap infrastruktur yang bersifat krusial seperti, rekonstruksi jembatan, pembukaan akses jalan yang tertutup dan lainnya, sampai kondisi kembali normal akan kami dampingi,”ujaarnya.

Menurut Kalak BPBD) Agam, Budi Perwira Negara, kunjungan Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar itu merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Bencana di VVIP BIM Padang, Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, Senin (13/5/2024), BNPB mengucurkan bantuan berupa dana siap pakai (DSP) Rp250 juta. Bantuan dimaksud diserahkan Kepala BNPB, yang diterima Sekda Agam, H. Edi Busti.

Selain DSP, pihak BNPB juga memberikan dukungan logistik berupa, tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 30, sembako 500 paket, makanan siap saji 300, Hygiene kit 300, terpal 300, selimut 300 dan kasur lipat 150 lembar, pompa alkon 10 unit, genset 3 unit, light tower 2, lampu solar panel 2, velbed 30, chainsaw 10 unit, dan perlengkapan pembersihan material berupa cangkul, skop, trolly dll sebanyak 50 paket.

Korban Jiwa di Agam 21 Orang

Tim pencari sampai saat ini masih terus berupaya mencari korban bencana di Agam. Selasa (14/5/2024) ditemukan lagi jasad korban di sungai Pua, dengan demikian korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Agam menjadi 21 orang.

Banyak pihak memprediksi, korban bencana itu, yang belum ditemukan, masih ada.

Karena itu banyak pihak di daerah itu berharap kondisi cuaca baik-baaik saja, dalam aartian tidak datang lagi hujan lebat yang mungkin menyeabkan bencana lagi.

Walau demikian, Sekda Agam, H. Edi Busti, mengingatkan warga, terutama di kawasan terdampak bencana, meningkatkan kewaspadan. (MSM)

BACA JUGA