buaya ma
Agam, sumbarsatu.com- Nongki (30), korban keganasan buaya muara itu ditemukan meninggal. Nongki ditemukan Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, di Batang Masang, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diserang buaya muara saat mencari lokan bersama beberapa temannya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan korban ditemukan berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian. Korban diduga diserang buaya pada Rabu (6/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban, yang merupakan warga Masang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dalam kondisi mengapung.
Korban ditemukan Tim Gabungan BPBD Agam, TNI, Polri, PMI Agam, Basarnas, pemerintah nagari, dan masyarakat.
Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka tidak jauh dari lokasi sungai tersebut. "Rencananya korban langsung dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumahnya," ujarnya.
Dijelaskan, korban pergi mencari lokan bersama 6 orang temannya di Sungai Batang Masang, Rabu (6/3/2024), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat menyelam, korban tidak muncul lagi ke permukaan. Teman korban melihat Nongki diseret buaya 100 meter dari lokasi kejadian.
Begitu mendapatkan laporan kejadian tersebut dari warga sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya langsung menurunkan tim untuk mencari korban. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban tidak ditemukan sehingga pencarian korban dilanjutkan pada Kamis (7/3/2024), dan korban pun ditemukan.
"Saya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai, agar tidak menjadi korban serangan buaya muara," ujarnya mengingatkan. (MSM)