OKEMON
Batu Sangkar, sumbarsatu.com--Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat melakukan kegiatan penguatan program pembangunan keluarga bersama mitra kerja, Jumat 1 Desember 2023. Hadir dalam kesempatan itu anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska.
Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar tersbut diikuti 200 peserta, baik dari stake holder lokal hingga masyarakat.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Ketua Pokja Ketahanan Remaja, Lismomon Nata dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan kemitraan ini sebagai bentuk sinergisitas untuk intensifikasi dalam menyosialisasikan program Ketahanan Keluarga di tengah-tengah masyarakat.
“Keluarga merupakan sendi masyarakat, masyarakat elemen yang membangun bangsa negara. Apabila keluarga kuat, maka masyarakat kuat dan juga akan mengkristal untuk membentuk negara bangsa yang kuat, good family, good society, great nation. Kebahagiaan itu salah satunya adalah dengan kehadiran anak dalam sebuah keluarga,” katanya.
Sementara itu Darul Siska mengawali sambutannya mengatakan pada saat sekarang ini anak-anak Indonesia, termasuk kita di Sumatera Barat sedang berisiko terhadap stunting.
“Oleh karena itu tentu sangat diharapkan hadirnya anak yang sehat badannya, cerdas otaknya dan kuat imannya, maka dari pada itu perlu perhatikan terhadap beberapa hal untuk mewujudkannya. Di antaranya adalah persiapan sebelum menikah yaitu bagaimana mengupayakan pernikahan pada usia yang ideal, sehingga siap secara fisik, psikis dan ekonomi. Setelah itu, apabila telah menikah dan hamil, maka mesti diperhatikan ketersediaan asupan gizi,” kata Darul Siska.
Dengan demikian, tambahnya, diperlukan pemeriksaan kepada bidan atau dokter dan pemenuhan gizi yang berimbang. Pada beberapa kasus ditemui, apabila ibu hamil tidak sehat juga akan meneyebabkan kondisi anak tidak baik pula, termasuk risiko stunting. Maka daripada itu perlunya kesadaran, pengetahuan dan prilaku yang sehat, sadar gizi untuk keluarga berketahanan.
Dalam kegiatan penguatan tersebut beberapa peserta memberikan pertanyaan dan menyampaikan aspirasi mereka untuk lebih ditingkatkan lagi berbagai kegiatan sosialisasi pembangunan keluarga serta bagaimana keluarga, anak-anak makanan tambahan mereka bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan untuk dapat terbantu sebagai upaya meminimalisir risiko stunting hingga ke pelosok negeri agar dapat dirasakan secara merata. SSC/REL
