Kamis, 27/07/2023 07:16 WIB

LPM Tiakar Dinilai Provinsi

--

SEDANG

SEDANG

Payakumbuh, sumbarsatu.com - Disambut iring-iringan drumband Batalyon 131 Braja Sakti, tim penilai lapangan LPM berprestasi tingkat Provinsi Sumatera mengunjungi LPM Kelurahan Tiakar, Rabu (26/7-23).
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan salah satu komponen penting dalam mewujudkan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan.
 
LPM Tiaka telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam memacu gerak pembangunan di Kelurahan Tiaka. Selain itu, LPM Tiaka juga telah berperan aktif dalam menggerakkan dan memotivasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
 
Plt. Asisten I, Hidayatul Rusda mengatakan, dengan kebersamaan dan semangat juang yang tinggi, LPM Tiaka berhasil mencapai banyak prestasi yang luar biasa, sehingga menjadi contoh yang menginspirasi bagi lembaga sejenis di kelurahan lain.
 
"Kami menyadari LPM Tiaka telah menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan, polemic, dan konflik yang ada di masyarakat, serta menjadi pelopor dalam mencari solusi-solusi inovatif untuk permasalahan yang dihadapi," katanya. 
 
"Kami yakin, LPM Tiaka memiliki potensi besar untuk menjadi LPM terbaik di Sumatera Barat. Semangat dan dedikasi ketua beserta seluruh anggota dalam memberdayakan masyarakat harus terus dijaga dan ditingkatkan. Harap kita LPM Tiaka dapat terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjalin sinergi yang kuat dengan semua pihak terkait. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, kita dapat meraih banyak prestasi yang lebih gemilang di masa yang akan datang," tambahnya.
 
Asisten I menyebut, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, keberadaan LPM sebagai mitra pemerintah kelurahan sangat memiliki peranan penting untuk mengatasi isu strategis nasional.
 
"Khususnya LPM kelurahan Tiakar, sangat aktif dalam upaya penanganan isu strategis nasional tersebut, seperti dengan adanya, Tiakar Peduli Stunting, Kampung Tangguh Inflasi, Tiakar Bina UMKM, Tiakar Peduli, dan berbagai kegiatan lainnya. Tercatat ada 17 inovasi yang ada di LPM Tiakar ini," ucapnya.
 
Ketua Tim Penilai, Quartita Evari Hamdiana yang merupakan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov Sumbar mengatakan, sebenarnya penilaian ini merupakan ajang evaluasi dan pembinaan.
 
"Kita berharap, nanti apa yang di dapat dari penilaian ini, akan ditularkan kepada LPM lain di Kota Payakumbuh, sehingga masyarakat akan benar-benar merasyarakat pemberdayaan itu sendiri," katanya.
 
Ia menyebut, dasar penilaian ini ada tiga kategori dalam bentuk pembinaan, yang pertama, aspek legalitas kelembagaan, kedua aspek ketertiban dalam program dan kegiatan kelurahan dan ketiga aspek keterlibatan dalam program nagari serta kolaborasi dengan lembaga lainnya.-(IMA) 
 

BACA JUGA