wit
Sijunjung, sumbarsatu.com--Harga tandan buah segar (TBS) sawit pada April ini mengalami tren naik.Demikian disampaikan oleh Bagus Budi Antoro, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sijunjung .
"Harga Tender CPO- KPBN pada 29 April 2021 ini: Excld PPN, Franco Belawan & Dumai adalah Rp11.109 per kilogram," ungkap Bagus, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut Bagus mengatakan, harga TBS sawit ditetapkan 15 hari sekali dan sebulan 2 kali untuk Sumatera Barat.
"Yang menetapkan harga tersebut adalah pemerintah, perwakilan petani, Apkasindo, Gapki, koperasi, dan kelompok tani," terangnya.
Sementara itu, penetapan harga TBS sawit oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat (periode 16-30 April 2021) adalah TBS sawit usia 10 tahun sampai dengan 20 tahun Rp2.424,68 per kilogram. Sedangkan usia 3 tahun Rp1.799,05 per kilogram dan usia 24 tahun Rp2.189,16 per kilogram.
Luas lahan sawit di Kabupaten Sijunjung, kata Bagus, sekitar 8.000 hektar. Dan sekitar 60 persen dari luas lahan tersebut berada di Kecamatan Kamang Baru.
"TBS sawit petani di wilayah Kamang Baru distribusikan kepada PT Kemilau Permata Sawit (KPS) di Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru," ujarnya.
Selain itu, Bagus menuturkan, saat ini pemerintah memberikan bantuan dana peremajaan sawit rakyat (PSR) sebesar Rp30 juta per hektar, maksimal 4 hektar per kepala keluarga untuk peremajaan kebun sawit rakyat.
"Untuk Kabupaten Sijunjung tahun 2021 ini kuota yang diberikan oleh BPDPKS seluas 1.100 hektar dan tercapai kurang lebih 400 hektar. Jadi, hanya 35 persen target tercapai yang tersebar di beberapa KUD dan kelompok tani di Kabupaten Sijunjung," pungkasnya. (Thendra)
