Padang Panjang, sumbarsatu.com—Perempuan sutradara teater dari ISI Padang Panjang, Kurniasih Zaitun, Rabu (9/12/2020) malam menampilkan secara virtual Dramatic Reading Performance berjudul Sangketa dengan dukungan beberapa aktor teater di kampus seni itu.
Pementasan virtual Dramatic Reading Performance ini mengangkat naskah drama yang ditulis Afrizal Harun.
“Dramatic Reading Performance bertolak pada naskah drama berjudul Sengketa karya Afrizal Harun. Saya mencoba merespons fenomena pertunjukan daring dalam perspektif virtual yang lazim dilakukan selama pandemik Covid-19,” kata Kurniasish Zaitun, Rabu (9/12/2020).
dramatic reading menggunakan metode Zoom Meeting, dan langsung disiarkan di kanal Youtube.
BISA DITONTON: Sangketa di Sini
“Secara visual metode ini memiliki beberapa aspek, yaitu aktor tidak dalam satu frame, aktor berada dalam ruang/tempat yang terpisah, interaksi tokoh tidak terjadi secara langsung (face to face) hanya terfokus pada kamera,” jelasnya.
Dikatakannya lebih jauh, konsep yang ditawarkan ini merupakan tantangan bagi aktor untuk tetap mencipta chemistry dan mood agar konstruksi dramatik masih tetap terjaga kualitasnya.
“Kendati begitu, jaringan internet menjadi penentu utama terhadap kelancaran proses virtual dramatic reading yang dilakukan. Kekuatan jaringan internet salah satu mencapai keberhasilan pertunjukan virtual ini,” tambah Kurniasish Zaitun.
Pertunjukan dramatic reading Sangketa ini didukung aktor antara lain Sahrul, Babab Afrizal Harun, Yuniarni, Desi Susanti, Rifka Audria M, dan lainnya, yang masing-masing aktor ada berada di Payakumbuh, Padang, Padang Panjang. Pariaman, dan Pasisir Selatan. SSC
