Sebelumnya, ruas jalan di kawasan Batu Anjing, Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam tertimbun material longsor akibat curah hujan tinggi pada Sabtu (31/10/2020), sehingga akses jalan masyarakat sempat tertutup.
Agam,sumbarsatu.com-Sempat tertutup 24 jam, kini jalan lingkar Maninjau sudah pulih.
Sebelumnya, ruas jalan di kawasan Batu Anjing, Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam tertimbun material longsor akibat curah hujan tinggi pada Sabtu (31/10/2020), sehingga akses jalan masyarakat sempat tertutup.
Menurut Camat Tanjung Raya, Handria Asmi, akses jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat pada Minggu (1/11/2020) sore, sekitar pukul 18.08 WIB, setelah tim gabungan bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor. Selain itu satu unit alat berat jenis loader dikerahkan untuk pembersihan material longsor dapat berjalan secara maksimal.
“Alhamdulillah, 7 titik lokasi longsor yang menutup badan jalan sudah diatasi berkat kerjasama masyarakat dan tim gabungan untuk membersihkan material, sehingga akses jalan lingkar Danau Maninjau yang menghubungkan Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani kini sudah bisa dilalui kembali,” ujar camat, sENIN (2/11/2020)
Menurut rencana, 2 unit alat berat akan dikerahkan untuk pembersihan material longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjung Sani. Namun karena 1 unit alat ada kendala, maka hanya 1 unit yang diturunkan untuk proses pengerjaan.
“Untuk pembersihan material longsor skala kecil di beberapa titik di Nagari Tanjung Sani hanya dilakukan masyarakat sekitar secara manual, sehingga hal ini dapat teratasi berkat semangat gotong royong yang sangat luar biasa,” ujarnya pula.
Camat mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan OPD terkait, baik BPBD, TNI/Polri, Satpol PP-Damkar, Dishub, dan lainnya, sehingga dalam waktu singkat penanganan pascalongsor dapat dilakukan maksimal.
Sementara itu pihaknya menghimbau para pengendara untuk berhati-hati karena masih ada sisa-sisa material di beberapa titik sehingga menyebabkan jalan menjadi licin. (MSM)
