Bawaslu Sijunjung lakukan monitoring verifikasi faktual bakal pasangan calon (paslon) jalur perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat serta Bupati Sijunjung dan Wakil Bupati Sijunjung Pilkada 2020
Lubuk Tarok, sumbarsatu.com--Bawaslu Sijunjung lakukan monitoring verifikasi faktual bakal pasangan calon (paslon) jalur perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat serta Bupati Sijunjung dan Wakil Bupati Sijunjung Pilkada 2020.
Riki Minarsah selaku Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Sijunjung mengatakan, tahapan verifikasi faktual tersebut dilaksanakan dari 27 Juni 2020 sampai 10 Juli 2020 di Kabupaten Sijunjung.
Ia memaparkan, bakal paslon jalur perseorangan Gubernur Sumatra Barat Fakhrizal-Genius Umar meraih 20.448 dukungan di Kabupaten Sijunjung. Sedangkan bakal paslon jalur perseorangan Bupati Sijunjung Endre Syaifoel-Nasrul meraih 21.107 dukungan.
"Panwascam dan pengawas keluharan desa (PKD) atau nagari mengawasi verifikasi faktual yang dilakukan oleh PPS, yang menemui langsung pendukung bakal paslon tersebut," terang Riki Minarsah kepada sumbarsatu saat melakukan monitoring di Kecamatan Lubuk Tarok, Selasa (30/6/2020).
Lanjutnya, di Kecamatan Lubuk Tarok bakal paslon jalur perseorangan Gubernur Sumatra Barat Fakhrizal-Genius Umar meraih 1.934 dukungan. Sedangkan bakal paslon jalur perseorangan Bupati Sijunjung Endre Syaifoel-Nasrul meraih 1.621dukungan.
Dukungan itu tersebar di enam nagari di Kecamatan Lubuk Tarok.
Saat sumbarsatu meliput monitoring tersebut, PPS, Panwascam, dan PKD menemui pendukung bakal paslon jalur perseorangan dari rumah ke rumah di Nagari Lubuk Tarok.
Pendukung itu diminta untuk memperlihatkan KTP asli dan menjawab sejumlah pertanyaan. Selain itu, verifikator juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker dan pelindung wajah.
"KTP asli merupakan syarat sah dukungan. Jika pendukung tidak bisa memperlihatkan KTP-nya, bisa diganti dengan Suket. Jika itu pun tak ada, baru dengan kartu keluarga," ujar Riki Minarsah.
PKD Nagari Lubuk Tarok Yodi Arnanda Putra menuturkan, verifikasi faktual itu dilakukannya dari pukul 10.00 hingga pukul 20.00. Sementara pendukung yang efektif untuk ditemui pada pukul 17.00 hingga pukul 18.00.
"Maklum warga di sini banyak bekerja di sawah dan ladang, jadi sulit ditemui pada pagi dan siang," akunya.
Kemudian ungkapnya, yang sudah terverifikasi saat ini dari 682 dukungan bakal paslon bupati dan 814 dukungan bakal paslon gubernur itu di Nagari Lubuk Tarok adalah sekitar 30 persen.
Sementara untuk Kecamatan Lubuk Tarok, tambah Riki Minarsah, hingga Selasa (30/6/2020) verifikasi faktual itu sudah mencapai 30 persen.
"Kami berharap verifikasi faktual ini bisa selesai pada 9 Juli 2020," pungkasnya. SSC/Thendra