Pasar Kuliner di Muaro Sijunjung Resmi Dibuka

-

Senin, 16/09/2019 19:20 WIB
Kuliner yang dikelola Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung di jalan Pasar Inpres Muaro Sijunjung resmi dibuka, Senin (16/9/2019)

Kuliner yang dikelola Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung di jalan Pasar Inpres Muaro Sijunjung resmi dibuka, Senin (16/9/2019)

 

Sijunjuang, sumbarsatu.com—Kuliner yang dikelola Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung di jalan Pasar Inpres Muaro Sijunjung resmi dibuka, Senin (16/9/2019)

Pembukaan pasar kuliner ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan penguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung Endra Yuswir Arifin.

Hadir pada launching tersebut, Wakil Bupati Arrival Boy, Sekdakab Zefnihan, staf ahli bupati, asisten, Kepala OPD, dan pera pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung. Begitu launching kawasan itu langsung didatangi pengunjung. Mereka tampak antusias untuk melihat secara langsung jajanan di pasar kuliner tersebut.

Puluhan jenis kuliner dijajakan dengan berbagai cita rasa. Pedagang juga menawarkan kue tradisional yang dikemas dengan tempat menarik. Sebut saja kecimuih, centel, lapek ubi, kerupuk ubi, kue talam, pergede jagung, puding jagung, donat jagung, bubur jagung, chiki ikan, chrispy ikan, dan berbagai kue berbahan baku ikan.

Pun kue-kue tradisional yang sulit ditemui dan sudah langka, seperti godok abuih, pinyaram, kare-kare, dan  sarabi. Termasuk randang pucuk ubi, randang bilalang, karabu, dan berbagai olahan tradisional lainnya. Juga kopi kawa ala teh bro, dan berbagai makanan berbahan baku ikan, lontong, lontong pical, lontong katupek, dan sate dengan harga mulai dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.

Selain itu, dipasar tersebut juga dijual beras, telur, gula, minyak goreng, ikan segar, dan lele asap. Beras berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per kilo. Begitu juga minyak goreng dan gula dijual dengan harga Rp12 ribu per kilo.

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, kehadiran pasar kuliner ini sebagai upaya Pemkab Sijunjung dalam pengembangan wisata kuliner di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.

“Kehadiran pasar kuliner ini untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Sijunjung,” ucap Yuswir Arifin.

Dia berharap, dengan adanya pasar kuliner ini bisa menambah pemasukan bagi pedagang, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

”Kita berharap pedagang bisa mendapatkan income, dan sekaligus ajang promosi kuliner yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Nizam Ul Muluk mengatakan, saat ini ada 36 KWT yang ikut menjajankan kuliner.

"Pasar kuliner ini buka setiap Senin, mulai pukul 08.00-16.00,” ucapnya.

Kehadiran pasar kuliner di Muaro Sijunjung ini menjadi perhatian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terutama kehigenisan makanan dan minuman yang dijual pedagang.

Nizam menyebukan, BPOM sudah melakukan uji sample makanan dan minuman yang dijual pedagang di pasar kuliner.”Ada 18 makanan yang diuji, semuanya higenis,” ucap Nizam Ul Muluk. SSC/Zet/Thendra



BACA JUGA