Pemkab Tanah Datar Keluarkan Imbauan Menjelang Ramadan 1446 H

Sabtu, 15/02/2025 11:09 WIB

 

Tanah Datar, sumbarsatu.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar mengeluarkan imbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) dan Non-ASN, pemerintahan nagari, masyarakat, serta para pelaku usaha dan pedagang. Imbauan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama bulan penuh berkah ini.

"Marilah kita sambut bulan Ramadan 1446 H dengan penuh keimanan dan ketakwaan, serta memperbaiki dan memperkuat silaturahmi, terutama dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar," ujar Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dalam keterangan resminya pada Jumat (14/2/2025).

Eka Putra mengingatkan seluruh ASN dan Non-ASN untuk menjadi teladan dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sosial di lingkungan masing-masing. Ia juga menginstruksikan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar untuk menyukseskan program Pesantren Ramadan, yang mencakup kegiatan membaca dan menghafal tahfiz Alquran, shalat Subuh berjamaah, serta buka puasa bersama.

Selain itu, Bupati meminta masyarakat untuk melaksanakan kegiatan penyambutan Ramadhan dengan tetap berpedoman pada ajaran Islam dan menghindari praktik-praktik yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Salah satu imbauan yang ditekankan adalah larangan meminta sumbangan dana di jalan raya, baik secara individu maupun kelompok, karena berisiko menimbulkan gangguan lalu lintas dan potensi kecelakaan.

Untuk menjaga kenyamanan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, Pemkab Tanah Datar mengimbau pelaku usaha restoran, pub, dan usaha sejenisnya agar tidak beroperasi pada siang hari selama Ramadan.

Para pedagang juga diminta untuk tidak menjual petasan dalam bentuk apa pun guna mencegah gangguan ketertiban dan potensi bahaya.

Selain itu, pemilik warung internet (warnet) diinstruksikan untuk tidak membuka usaha mereka dari pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, guna memberi kesempatan bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih fokus pada ibadah. 

Dalam momentum Ramadan tahun ini, pemerintahan nagari juga diminta untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Bupati menegaskan agar koordinasi antara pemerintahan nagari dan Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimca) diperkuat demi menjaga ketenteraman masyarakat selama bulan suci.

"Dengan adanya kebersamaan dan kepatuhan terhadap imbauan ini, kita dapat menciptakan suasana Ramadhan yang lebih khusyuk dan penuh kedamaian," tutup Eka Putra. SSC/NC



BACA JUGA