Senin, 24/06/2019 22:55 WIB

Pemkab Agam Gelar Pelatihan TKM

Pemkab Agam, melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam,bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, menggelar pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM

Pemkab Agam, melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam,bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, menggelar pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM

 

Agam, sumbarsatu.com--Pemkab Agam, melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam,bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, menggelar pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Pelatihan yang diikuti 20 peserta perempuan itu dilaksanakan Senin (24/6/2019) sampai Jumat (28/6/2019), di aula kantor camat.

Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar Wilson mengatakan, pembekalan SDM itu diharapkan bisa menumbuhkembangkan usaha dan lapangan kerja yang lebih produktif, dengan memanfaatkan potensi daerah.

”Seperti di Kecamatan Tanjung Mutiara, potensi daerahnya perikanan, maka masyarakatnya kita bina untuk lebih kreatif dalam mengolah usaha perikanan. Misalnya awalnya mereka hanya berjualan keripik ikan, melalui pelatihan ini kita bisa membuka wawasan mereka untuk mengolah ikan menjadi bakso ikan. Pola inovatif ini yang akan kita berikan,” ujarnya.

Diharapkan, pelaku UKM tidak hanya terpaku pada satu jenis usaha saja. Apabila jenis usaha banyak, maka lapangan kerja juga bertambah. Apabila lapangan pekerjaan bertambah, maka pengangguran berkurang.

Menurutnya, kegiatan ini penting diberikan kepada pelaku usaha pemula, karena refleksi kondisi ekonomi masih belum mencapai tingkat pertumbuhan yang diharapkan. Hal ini juga dibarengi dengan kondisi ketenagakerjaan, khususnya masalah pengangguran masih terus bertambah, ditandai dengan rendahnya penyerapan tenaga kerja pada sektor formal.

Saat ini tercatat, angkatan kerja di Sumbar pada Februari 2019 sebanyak 2,69 juta jiwa. Menurun sebanyak 5523 orang dibanding Februari 2018.

Sedangkan tingkat partisipasi angka kerja pada bulan Februari 2019 tercatat 70,27 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi di Sumbar membaik karena pengangguran terbuka menurun menjadi 5,29 persen pada Februari 2019.

Berdasarkan data BPS Sumbar tahun 2018, jumlah UKM sebanyak 548.781 unit. Daerah dengan besaran jumlah kedua terbanyak adalah Kabupaten Agam, setelah Kota Padang.

Menyikapi situasi dan kondisi tersebut, pihaknya menciptakan dan memperluas kesempatan kerja di setiap daerah.

“Maka kita sangat berharap tiap daerah membuat kebijakan dalam menciptakan pola perluasan kesempatan kerja, salah satunya melalui Tenaga Kerja Mandiri (TKM),” ujarnya pula.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Jetson, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi program yang diberikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, melalui peningkatan wawasan dan SDM, dalam mempromosikan perluasan kesempatan kerja yang diberikan kepada UKM di Kabupaten Agam.

”Kita berharap melalui bimbingan dan fasilitasi yang diberikan bisa mengubah pola pikir para pelaku usaha pemula, agar ke depannya bisa lebih cakap lagi dalam menumbuhkembangkan usahanya,” ujarnya.

Dikatakan, usaha mikro kecil di Kabupaten Agam terbesar ke-dua di Sumbar. Ini merupakan peluang untuk membangkitkan ekonomi, sekaligus bumerang bagi daerah kalau tidak bisa mengembangkan secara maksimal.

”Namun, berdasarkan survey, kaum ibu di Agam mayoritas memiliki keterampilan usaha di rumah tangganya. Minimal keterampilan menjahit atau membuat olahan makanan. Apabila mereka bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, maka potensi yang mereka miliki akan bernilai ekonomis, sehingga menambah pendapatan keluarga,” ujarnya pula.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Pemprov Sumbar untuk melanjutkan program TKM ini secara berkelanjutan, sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa meningkat.

Hal senada juga disampaikan Camat Tanjung Mutiara, Yogi Astarian. Ia mengucapkan terima kasih atas dipercayanya masyarakat Tanjung Mutiara untuk mengikuti kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja. Ini peluang bagi para UKM ke depan untuk bisa membenahi diri melalui ilmu dan wawasan yang diberikan. Dengan demikian, para pelaku usaha mandiri di Tanjung Mutiara bisa lebih maju dan berkembang lagi. (MSM)

 

BACA JUGA