Rapat Koordinasi dengan OPD, TP-PKK kecamatan, dan nagari, tokoh masyarakat, kader PKK dan pihak terkait untuk memantapkan persiapan penilaian nanti. Rapat dipimpin Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Eva Martias Wanto, di aula Kantor Camat Malalak,
Agam, sumbarsatu.com--Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam Penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) tingkat Nasional Tahun 2018.
Rabu (12/12/2018), TP-PKK Agam menggelar Rapat Koordinasi dengan OPD, TP-PKK kecamatan, dan nagari, tokoh masyarakat, kader PKK dan pihak terkait untuk memantapkan persiapan penilaian nanti.
Rapat dipimpin Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Eva Martias Wanto, di aula Kantor Camat Malalak,
Pada kesempatan itu, Ny. Eva mengatakan rapat koordinasi, yang kedua itu, sebelumnya dilakukan di Kecamatan Lubuk Basung bersama beberapa OPD sebagai mitra dalam persiapan lomba PAAR.
Disebutkan, proses penilaian PAAR tingkat nasional dilakukan berjenjang. Tahap awal membuat laporan administrasi mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan dan nagari.
“Laporan dibuat dan digabungkan dengan laporan provinsi, dikirim ke Pusat, termasuk dokumentasi pola asuh anak dan remaja nagari. Kalau laporannya bagus, maka akan masuk ke tahap penilaian selanjutnya,” ujarnya.
Laporan dikirim pekan II Januari 2019, dan pekan III sudah dapat diketahui apakah Malalak Timur masuk nominasi atau tidak.
Pada 20 Desember 2018 Ketua TP-PKK Sumbar juga melakukan kunjungan ke Malalak, sekaligus menggelar senam massal dan makan bajamba.
Dengan demikian, sangat perlu dilakukan kerjasama antara TP-PKK dengan OPD, tokoh masyarakat, kader PKK, dan pihak terkait lainnya, bagaimana Nagari Malalak Timur masuk nominasi dengan laporan yang dikirim.
“Apabila masuk nominasi, tim penilai tidak akan lama datang ke Malalak Timur, antusias masyarakat dalam penilaian ini sangat tinggi,” ujarnya.
Menurut Ny. Eva, Malalak meski kecamatan termuda di Agam, tetapi namanya sudah harum di tingkat provinsi, bahkan jadi lokasi pembelajaran bagi daerah lain.
“Semoga dengan penilaian ini Malalak juga dapat jadi wilayah rujukan tingkat nasional,” ujarnya berharap.
Untuk menyukseskan hal itu, TP-PKK Agam menjalin kerja sama dengan beberapa OPD, seperti Satpol PP, Kemenag, DPMPTSP-Naker, Dinas Sosial, DPKP, Disparpora, Disdikbud, DLH, DPU-TR, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Dalduk KB PP dan PA, Dinas Pertanian, Disperindagkop UKM, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Camat Malalak, Ricky Eka Putra mengaku mengikuti Lomba PAAR tingkat Nasional itu suatu penghargaan bagi masyarakat Malalak, karena dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, Nagari Malalak Timur dipercaya mewakili provinsi dalam penilaian tersebut.
Peringkat bukan suatu hal yang utama, tetapi bagaimana Malalak dapat menunjukkan hasil memuaskan saat lomba, sehingga jadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami agak gamang mengikuti lomba ini, apalagi kita menuju tingkat nasional, yang perlu dukungan penuh dari semua pihak,” ujarnya.
Ia berharap pada TP-PKK Agam, agar memberikan arahan terkait langkah yang harus dilakukan ke depan. (MSM)
