Bukik Baka, Objek Wisata Alam yang Makin Memukau

-

Rabu, 14/11/2018 16:03 WIB
Bukiok Baka, kian hari kian menawan, karena pengelola selalu membenahi objek agar terus menarik pengunjung.

Bukiok Baka, kian hari kian menawan, karena pengelola selalu membenahi objek agar terus menarik pengunjung.

Kamang Magek, sumbarsatu.com--Bukik Baka sebuah objek wisata alam, yang terletak di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Agam, kini semakin memukau pengunjung.

Keindahan yang disajikan alam benar-benar indah dan menarik, ditambah dengan keramahtamahan anak-nagari yang mengelola objek tersebut, seperti disampaikan Camat Kamang Magek, Harmezi, Rabu (14/11/2018).

Kendati dibuka beberapa bulan lalu, Bukik Baka mampu menempatkan dirinya sebagai destinasi wisata menarik.

Bukik Baka merupakan bukit cadas. Dari puncaknya pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam sekitarnya yang memesona. Dari sini dapat disaksikan Kota Bukittinggi dengan jelas, dan kawasan dataran tinggi Agam.

Yang mengagumkan, menurut camat, pada dinding bukitnya, yang menghadap ke kolam berjejer bebatuan menjulang, bagaikan dilukis tangan Yang Maha Agung.

“Bagaikan lukisan abstrak yang sangat mengagumkan. Di sekitar bukit masih terdapat pohon-pohon tinggi dengan satwa aneka burung, yang menimbulkan suasana sejuk dan nyaman,” ujar Harmezi.

Sedangkan di kaki terdapat dua kolam yang disebut Luak Gadang. Di situ disediakan sampan oleh pemuda setempat untuk bersantai di atas air kolam. Sewanya tidak mahal-mahal. Hanya dengan membayar Rp5 ribu, sudah boleh berakit-rakit di kolam itu sepuasnya. 

Kini, objek wisata tersebut terus dibenahi. Kebersihan lingkungan dijaga, agar selalu menebarkan keindahan dan kenyaman. Para pedagang, dan pengelola objek meningkatkan kepedulian terhadap kenyamanan para pengunjung.

“Baik pedagang makanan dan minuman, maupun para pemuda yang mengelola objek, telah bersepakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Keramah-tamahan memang sudah menjadi ciri anak-nagari di objek ini,” ujar Harmezi menjelaskan.

Para pemuda dan para pedagang di objek tersebut sangat menyadari, kalau pengunjung ke sana untuk bersenang-senang. Maka sangatlah tidak mungkin diperlakukan dengan perbuatan dan perkataan yang tidak menyenangkan mereka.

Untuk memasuki objek wisata itu, pengunjung tidak dipungut biaya masuk maupun uang parkir. Harga makanan dan minuman yang disediakan pedagang juga “anti palak.”

“Harga makanan dan minuman di objek wisata, sama dengan harga penjualan pedagang di pasar,” ujar Harmezi pula.

Dijelaskan, untuk mencapai objek wisata Bukik Baka dapat ditempuh melalui pintu masuk dari Baso, Biaro,Tanjung Alam, dan Simpang Kapau. Letak Bukik Baka tidak jauh dari Magek. Jalan sampai ke lokasi pun cukup mulus. (MSM)



BACA JUGA