Pohon tumbang timpa Sekolah Dasar
Agam, sumbarsatu.com-Mengingat cuaca ekstrim akhir-akhir ini, diwarnai cuaca terik, tiba-tiba turun hujan lebat disertai angin kencang, sering menyebabkan terjadinya bencana.
Sudah sering terjadi longsor, pohon tumbang menimpa badan jalan dan rumah warga dan bangunan lainnya. Namun sejauh ini, menurutnya, syukur belum menimbulkan korban jiwa.
“Kita berharap, janganlah bencana yang terjadi memakan korban jiwa manusia,” ujarnya, dalamperbincangan dengan sumbarsatu.com, Minggu (11/3/2018), di Lubuk Basung.
Bencana pohon tumbang terbaru, yang menimpa atap pada hari Jum'at (9/3) yang lalu mengakibatkan terjadinya pohon tumbang menimpa atap SDN 16 Cacang Randah, Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara. Untungnya, peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB, setelah jam belajar usai di sekolah itu, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun atap sekolah dan tempat parkir mengalami kerusakan. Diperkirakan kerugian akibat bencana itu Rp 5 juta.
BPBD Agam saat menerima laporan dari pihak sekolah, segera mengerahkan Satgas BPBD Agam melakukan pembersihan lokasi, bersama pihak kecamatan Tanjung Mutiara, Wali Nagari Tiku Utara yang didukung oleh Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Nagari Tiku Utara. Segera melakukan pembersihan yang terkena dampak pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Mhd. Lutfi AR, SHm M.Si mengignatskan mereka yang berdiam di kawasan rawan bencana, untuk selelu waspada.
Kawasan rawan bencana yang dimaksudkannya, antara lain di kawasan perbukitan dan kaki bukit, dekat pohon besar, dekat pohon kelapa, dan di kawasan daerah aliran sungai (DAS).
Di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, dan Ampek Nagari, banyak rumah penduduk dekat pohon kelapa. Hal itu juga perlu diwaspadai bila terjadi hujan disertai badai. (MSM)